Aksi Mogok Dokter Terus Berlanjut, Korsel Beralih ke Dokter Asing
Para dokter melakukan unjuk rasa menentang kebijakan medis pemerintah di Seoul, Korea Selatan, pada 3 Maret 2024.
Postingan tersebut "mengeksploitasi Islamofobia dan stereotip terhadap negara-negara berkembang", katanya.
Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan pada hari Jumat, pemerintahnya akan memastikan "memiliki sistem keamanan menyeluruh untuk mencegah dokter yang tidak memenuhi syarat (dengan izin asing) merawat warga kami".
Pemerintah terjebak dalam perselisihan yang berkepanjangan dengan para dokter junior, yang menolak untuk kembali ke rumah sakit, meskipun kementerian kesehatan telah menawarkan untuk mengurangi usulan reformasi pelatihan medis pada 2025.
Para dokter yang mogok menolak tawaran tersebut, malah menuntut agar rencana menambah lebih banyak dokter dibatalkan seluruhnya. Pemerintah Korsel memandang penting rencana penambahan tersebut untuk mengatasi kekurangan dan merawat populasi yang menua dengan cepat.
Pertentangan mengenai rencana medis pemerintah saat ini sedang berlangsung di Pengadilan Tinggi Seoul, para dokter dan mahasiswa kedokteran berusaha membuktikan bahwa rencana tersebut tidak diperlukan, sementara Kementerian Kesehatan berupaya untuk menegakkan rencana pemerintah tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya