Aksi Heroik Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-laki yang Ditemukan Dibuang di Selokan
Dua anggota TNI dari Divisi Infanteri 1 Kostrad, menyelamatkan bayi laki-laki yang dibuang di selokan, di depan Kantor TPSD Ranting Merdeka 3, Sukmajaya, Depok, Sabtu (9/11).
Foto: IstimewaDEPOK - Aksi heroik dilakukan oleh dua anggota TNI dari Divisi Infanteri 1 Kostrad, yakni Serda Yanuar dari satuan Denma Divif 1 Kostrad dan Serda Luis Prasetyo dari Yonif 320/Badak Putih, ketika mereka menemukan dan menyelamatkan seorang bayi laki-laki yang dibuang di selokan, di depan Kantor TPSD Ranting Merdeka 3, Sukmajaya, Depok, Sabtu (9/11).
Menurut siaran persnya, bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi menangis, kedinginan, dan tampak baru lahir. Tanpa berpikir panjang, Serda Yanuar dan Serda Luis segera membawa bayi itu ke Puskesmas Sukmajaya Depok untuk mendapatkan penanganan medis. Berkat tindakan cepat dari kedua prajurit, bayi tersebut kini telah diselamatkan dan tengah mendapatkan perawatan.
Sementara itu, pihak kepolisian telah dilibatkan untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi ini guna menemukan pelaku yang bertanggung jawab. Keberanian dan kepedulian anggota TNI dalam menyelamatkan bayi ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar, yang turut bersimpati terhadap nasib bayi tersebut.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- RSCM Luncurkan Tes Genomik Pengobatan Presisi untuk Penyakit Metabolik
- Basarnas Natuna Jalin Kerja Sama dengan Disdamkar dan Pertamina
- Penyebab Banjir Tempurejo Karena Pendangkalan Sungai
- Lalu lintas di ruas Tol Jabotabek dan Jabar meningkat H-3 natal
- BPBD Jatim sebut penyebab banjir Tempurejo karena pendangkalan sungai