Akses Kesehatan di Sudan Sangat Terbatas akibat Minim Keamanan
Warga Sudan terus menghadapi kesulitan yang parah untuk mendapatkan layanan kesehatan akibat kurangnya keamanan, banyaknya serangan, kekurangan obat-obatan dan perlengkapan medis, tenaga kesehatan, serta dana untuk menutupi biaya operasional fasilitas kesehatan, ungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (28/9/2024).
"Di seluruh Sudan, wanita meninggal akibat komplikasi kehamilan atau persalinan," ujar juru bicara PBB tersebut.
"Terhentinya imunisasi anak, pengawasan penyakit, dan pengendalian vektor, ditambah dengan masalah akses dan bencana alam, menciptakan kondisi yang mendukung penyebaran wabah penyakit," lanjutnya.
Pengungsian, ketidakamanan pangan, wabah penyakit, dan ketidakmampuan mengakses perawatan untuk kondisi kronis serta kebutuhan kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir juga terus menyebabkan morbiditas dan mortalitas di kalangan penduduk Sudan.
Harris mengatakan banyak wilayah di negara tersebut yang masih sulit diakses oleh tenaga bantuan kemanusiaan.
Masalah keamanan, kendala birokrasi, dan tantangan logistik telah membatasi kemampuan WHO dan mitranya untuk memberikan bantuan langsung ke fasilitas kesehatan di wilayah Darfur, Khartoum, Al Jazirah, dan Kordofan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya