
Akses Digital Masih Timpang di ASEAN, Perlu Investasi Dukung MEA yang Inklusif

Ilustrasi.
Dalam proses pengambilan keputusan, pelibatan generasi muda juga perlu menjadi perhatian pemerintah. Pelibatan lewat dengar pendapat, sosialisasi terbatas, atau pengumpulan survei tentang digitalisasi. Peran mereka menjadi sangat penting, terutama karena mereka banyak terekspos dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi digital terkini. Dengan demikian, masukan mereka dapat memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pembangunan infrastruktur digital dalam menjawab kebutuhan di masa depan.
Tulisan ini adalah bagian draft dan seri awal "Digital Literacy and Inclusion" untuk usulan ASEAN Youth Agenda 2023 dan ditulis bersama dengan Noah Ikkyu (Senior Research Executive Kantar Insight) dan Michelle Khoe (Consultant at UNICEF). Terima kasih atas komentar dari Angelo Wijaya (Co-Chair ASEAN Youth Agenda 2023) yang melengkapi diskusi artikel ini.
Alexander Michael Tjahjadi, Research Associate, Article 33
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya