Akseleran Targetkan Penyaluran Rp1,2 Triliun

JAKARTA - PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) menargetkan total penyaluran pinjaman sampai akhir tahun ini sebesar 1,2 triliun rupiah kepada 2.000 pinjaman. Hingga semester pertama 2019, Akseleran telah menyalurkan 45 persen pinjaman atau sebesar dari 550 miliar rupiah kepada 1.000 pinjaman.

CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Tambunan, mengatakan tren kenaikan terus terjadi secara konsisten. Jika, pada kuartal pertama rata-rata pertumbuhan setiap bulannya mencapai 40-50 miliar rupiah, maka di kuartal kedua naik hingga mencapai 70-75 miliar rupiah. Pertumbuhan itu ditopang oleh semakin kuatnya intensifikasi produk yang dijalankan oleh Akseleran selama ini yang berfokus pada penyaluran pinjaman produktif para pelaku usaha (UKM), seiring dengan tetap positifnya kualitas aset yang dimiliki.

"Kami tetap fokus pada penguatan intensifikasi produk yang ada, yakni menjalankan jenis pembiayaan tagihan atau invoice financing yang berkontribusi terbesar bagi portofolio pembiayaan Akseleran sebanyak 80 persen. Produk pembiayaan tagihan lainnya dalam wujud receivable financing bisa dengan menggunakan purchase order atau surat perintah kerja atau kontrak dan selebihnya berasal dari inventory financing, capex financing, serta online merchant," kata Ivan, baru-baru ini.

Menurut dia, pihaknya juga tetap menjaga kualitas aset dengan menekan angka kredit macet (Non Performing Loan/NPL) yang merupakan keterlambatan pembayaran di atas 90 hari tetap di bawah 1 persen. "Kami pun optimistis dapat menyalurkan total pinjaman sebesar 1,2 triliun rupoah kepada lebih dari 2.000 pinjaman dengan jumlah lender yang juga meningkat hingga menjadi 200 ribu di akhir tahun 2019," jelas Ivan. yni/AR-2