Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akrab dengan Prajurit, Anak-anak Ini Rela Tempuh Jarak 3 Km Demi Bisa Belajar di Pos TNI

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAYAPURA - TNI itu lahir dari rahim rakyat. Karena itu, tentara harus manunggal dengan rakyat. Harus dekat dengan rakyat. Di mana pun bertugas, jangan sekali-sekali menyakiti rakyat. Justru harus mengambil hati rakyat.

Begitulah intisari dari pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Pesan itu pula yang dipegang teguh oleh para prajurit TNI yang tergabung dalamSatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Mosso. Pasukan ini sekarang sedang memanggul tugas sebagai pasukan penjaga perbatasan Negara di Papua.

Di Kampung Mosso yang ada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua,salah satu kampung yang jadi wilayah tugasnya, para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad dikenal dekat dengan warga. Bahkan, tak hanya dengan warga. Dengan anak-anak kampung pun, para prajurit dekat. Mereka disukai.

Menurut Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (2/2), kedekatan anak buahnya mulai dipupuk, karena para prajurit kerap mengajak anak-anak kampung belajar dan bernyanyi bersama. Tentunya di masa pandemi ini, kegiatan ini tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Selaintugas pokok menjaga perbatasan RI-PNG di Sektor Utara Papua, Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad juga melakukan kegiatan teritorial dalam upaya merebut hati dan pikiran masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG. Hal tersebut kami terapkan sejak awal masuk di wilayah ini sehingga banyak suka duka yang telah kami lakukan bersama masyarakat di perbatasan," ungkapnya.

Ditambahkanya, salah satu wujud keberhasilan kegiatan teritorial ditunjukkan oleh Pos Mosso adalah dekat dan akrab dengan masyarakat. Tak hanya orang dewasa, para prajurit di Pos Mosso juga begitu dicintai oleh anak-anak.

"Hampir setiap hari anak-anak berkumpul untuk belajar dan bernyanyi dengan para anggota di Pos Mosso," ujarnya.

Mayor Anggun pun kemudian bercerita, setiap datang ke Pos TNI, anak- anak kampung rautnya selalu ceria. Mereka tak segan untuk bercanda. Bahkan, berani mencurahkan isi hati dan keinginannya. Komandan Pos Mosso Letda Inf Hary Bagus, membenarkan cerita komandannya.

Hary mengakui para prajurit di Pos Mosso yang dipimpinnya memang dekat dengan anak-anak kampung setempat. Padahal, anak-anak ini bila ingin ke Pos TNI harus menempuh jarak yang cukup jauh. Mereka harus menempuh jarak hingga 3 kilometer.

"Jarak antara Pos dan Kampung cukup jauh sekitar 3 km, namun hampir setiap hari mereka berbondong-bondong mendatangi Pos untuk bermain dan belajar dengan anggota. Kami sangat senang karena merasa sudah dianggap menjadi bagian dari mereka," katanya. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top