Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Akibat Sentimen Kenaikan FFR

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Setelah sentimen terhadap krisis keuangan Turki mereda, kini rupiah bakal kembali menghadapi tekanan, terutama dampak normalisasi moneter oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed).

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal di Jakarta, mengatakan dollar AS cenderung menguat terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah dipicu oleh prospek kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. "The Fed sedang mempertimbangkan kenaikan suku bunga (FFR) berikutnya," katanya.

Dia menambahkan pelaku pasar di negara berkembang juga masih dibayangi penantian terhadap perkembangan pertemuan perwakilan dagang AS dan Tiongkok. Dia memaparkan tarif baru Amerika Serikat senilai 16 miliar dollar AS kepada impor Tiongkok akan berlaku, sementara itu Tiongkok akan memberlakukan tarif balasan bagi jumlah barang Amerika Serikat.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (23/8) sore, melemah 54 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.624 rupiah per dollar AS. Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga mengatakan secara umum dollar AS menguat di tengah masih adanya kekhawatiran investor terhadap krisis Turki.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top