Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akhirnya, Proyek PLTB Terwujud

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah bertahun-tahun bergantung pada energi fosil, seperti minyak, gas, dan batu bara untuk pembangkit listrik, Indonesia pada awal Juli ini, akhirnya menyaksikan dan mendapatkan sebuah peristiwa bersejarah. Tak lain, berdirinya pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan berupa tenaga angin atau bayu. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, itu telah diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin, 2 Juli 2018.

PLTB Sidrap terbesar yang beroperasi di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. PLTB ini memiliki 30 kincir angin dengan tinggi tower 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter. Masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt (MW) sehingga total kapasitas yang dihasilkan 30 turbin adalah 75 MW.

Keberadaan PLTB di Sulawesi Selatan karena daerah ini memiliki kerapatan angin tinggi sehingga pembangunan PLTB sangat tepat. PLTB Sidrap diproyeksikan mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata- rata 900 VA. Dengan adanya PLTB tersebut, tentu akan memperkuat sistem kelistrikan Sulawesi Selatan, sehingga cadangan daya sistem Sulsel mencapai 500 MW pada tahun 2018.

Proyek pembangkit dengan kincir angin ini digarap investor Amerika Serikat, UPC Renewables, bekerja sama dengan PT Binatek Energi Terbarukan. Sejak ditandatangani Agustus 2015, penyelesaian PLTB diperkirakan sesuai target. Dari sisi nilai investasi, proyek menelan investasi 150 juta dollar AS atau sekitar 1,99 triliun rupiah.

Mulai terbatasnya energi fosil baik Bahan Bakar Minyak (BBM), gas, maupun batu bara mengharuskan setiap negara mulai mengembangkan energi baru terbarukan dari tenaga angin, arus laut, hingga tenaga matahari.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top