Akhirnya, Citigroup Keluar dari Indonesia setelah Beroperasi sejak 1968
Ilustrasi: Pemandangan eksterior kantor pusat perusahaan Citibank di New York, New York, AS.
Citigroup baru saja mengumumkan hasil kinerja keuangannya pada kuartal pertama 2021. Dalam siaran persnya, Citi CEO Jane Fraser turut mengumumkan Citi akan memfokuskan kehadiran bisnis global consumer bank di Asia dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) pada empat global wealth center dan keluar dari bisnis consumer banking di 13 negara, termasuk Indonesia.
"Kami akan mengoperasikan waralaba perbankan konsumen kami di Asia dan EMEA hanya dari empat pusat kekayaan yaitu Singapura, Hong Kong, UEA, dan London. Ini memposisikan kami untuk menangkap pertumbuhan yang kuat dan pengembalian menarik yang ditawarkan bisnis manajemen kekayaan melalui pusat-pusat penting ini," ujar Fraser.
Meskipun 13 pasar lainnya memiliki bisnis yang sangat baik, lanjut Fraser, pihaknya tidak memiliki skala yang dibutuhkan untuk bersaing.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya