Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Perhubungan

Akhir September, Transaksi Tol Terintegrasikan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah dalam waktu dekat akan menerapkan integrasi transaksi tol sebagai tahapan menuju transaksi tol menerus atau multi lane free flow (MLFF) yang akan diberlakukan tahun depan. Integrasi transaksi tol akan berlaku pada akhir September mendatang demi meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan tol serta memperlancar sistem logistik nasional

Kebijakan ini juga sesuai amanat Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol sebagaimana diubah terakhir dengan PP No 30 tahun 2017, yang mana jalan tol diisyaratkan memiliki tingkat pelayanan dan kenyamanan tinggi dibandingkan jalan umum dan dapat melayani arus lalu lintas jarak jauh dengan mobilitas tinggi.

Integrasi transaksi tol akan dilanjutkan yakni pada ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) setelah sebelumnya di ruas tol Jakarta-Palimanan-Brebes Timur (2016), Jakarta-Tangerang-Merak (2017), Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Tol Semarang seksi ABC (2018).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan integrasi tol JORR utamanya untuk meningkatkan standar pelayanan jalan tol seperti kemantapan jalan, kecepatan tempuh dan antrian transaksi tol. "Integrasi transaksi tol JORR bertujuan meningkatkan pelayanan dan mendukung sistem logistik nasional agar lebih efisien dan berdaya saing. Sosialisasi terus dilakukan sebelum diberlakukan yakni paling lambat akhir bulan ini," paparnya di Jakarta, Senin (17/9).

Transaksi tol setelah integrasi menjadi sistem terbuka yang mana pengguna tol hanya melakukan satu kali transaksi pada gerbang tol masuk (on-ramp payment).

Saat ini adalah sistem transaksi tertutup, yang mana pengguna tol harus melakukan 2-3 kali transaksi untuk menggunakan tol JORR sepanjang 76 kilo meter (km) yang terdiri dari 4 ruas tol dan dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) berbeda.

Perubahan Tarif

Sebagai konsekuensi integrasi tol, tarif berubah dengan perhitungan tarif rata-rata ruas tol tersebut dikalikan penggunaan rata-rata jalan tol tersebut. Untuk pengguna tol JORR, jarak jauh akan diuntungkan dari perubahan tarif dibandingkan dengan pengguna tol jarak dekat.

Basuki menekankan perubahan tarif telah dikalkulasi dengan seksama. "Tidak ada kenaikan tarif terselubung yang akan meningkatkan pendapatan dan memberikan keuntungan tambahan bagi BUJT terkait," tegas Menteri Basuki.

Seperti diketahui, integrasi transaksi tol JORR semula akan diberlakukan pada 20 Juni lalu, namun memperhatikan pertimbangan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat, implementasinya ditunda untuk keperluan sosialisasi secara lebih intensif kepada masyarakat.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top