Akhir April, NYIA Dioperasikan Terbatas

Menurut Faik, permintaan slot penerbangan untuk Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih tinggi. Dengan pengalihan penerbangan internasional dari Bandara Adisutjipto ke NYIA, permintaan slot penerbangan tersebut dapat diakomodir. Selain itu, aspek keselamatan juga dapat lebih terjamin karena landas pacu NYIA sekitar 3.250 meter, lebih panjang ketimbang runway Bandara Adisutjipto.

"Terkait kesiapan moda transportasi pendukung, akan dilakukan uji coba pada 24 April 2019, saat dilakukan simulasi operasional. Transportasi tersebut itu antara lain bus Damri, taksi, kereta api, dan kendaraan pribadi. Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui waktu tempuh calon penumpang pesawat udara dari titik keberangkatan di Yogyakarta dan luar Yogyakarta menuju Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo," katanya.

Jam Operasional

Sebelumnya, Communication & Legal Manager Bandara NYIA, Falla Rhomeka mengungkapkan, pada soft launching nanti, bangunan yang sudah dapat dioperasikan adalah terminal di east wing dengan empat garbarata. Adapun luas terminal yang dapat difungsikan baru sekitar 12.000 m2 dari total luas seluruhnya yakni 210.000 m2.

Jam operasional bandara sementara menyesuaikan dengan jadwal maskapai yang telah beroperasi di Bandara NYIA. "Saat dibuka, penerbangan melalui Bandara NYIA sementara khusus untuk destinasi internasional dengan maskapai Air Asia dan Silk Air, pindahan dari Terminal B Bandara Adisutjipto. Sehingga, jam operasional bandara NYIA akan mengikuti jadwal kedua maskapai tersebut yakni pukul 06.00-18.00," jelas Falla
Bandara NYIA didesain dengan konsep eco friendly dan kearifan lokal. mza/YK/E-10