Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penertiban Kabel

Akhir 2019, Ibu Kota Bersih Kabel Semrawut

Foto : istimewa

M Ikhsan Asaad

A   A   A   Pengaturan Font

"Yang kabel tegangan rendah di udara itu cuma 40 ribu rupiah per meter. Tapi kalau untuk kabel tanam, harganya 400 ribu rupiah per meter. Ditambah biaya pemasangan 100 ribu rupiah per meter. Jadi, kita butuh 500 ribu rupiah per meter untuk memindahkan kabel udara ke tanah ini," jelasnya.

Dikatakan Ikhsan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mengeluarkan instruksi gubernur (Ingub) untuk menertibkan kabel-kabel semrawut itu. Penertiban Kabel semrawut itu diprioritaskan di jalan-jalan protokol terlebih dahulu. Penertiban Kabel itu ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Ke depan, harapnya, DKI menyiapkan terlebih dahulu tunnel atau terowongan khusus untuk utilitas bawah tanah. Tunnel ini dibutuhkan bukan hanya untuk menanam kabel, juga untuk pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan dalam rangka pemeliharaan.

"Kalau yang sekarang ada kan hanya box ducting. Itu hanya lubang. Sementara untuk memasang kabel itu, kita tetap perlu pengeboran juga. Kalau kabel listrik sudah terpasang, lalu kabel telekomunikasi lain mau memasang, tetap perlu mengebor lagi. Nah, ini yang kita khawatirkan. Kalau mereka ngebor di lubang yang sama, bisa kesetrum tuh pekerja," tegasnya.

Saat ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta rutin melakukan penertiban kabel serat di atas trotoar. Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menargetkan akan menertibkan 15 titik kabel semrawut di sepanjang tahun 2019. Pihaknya sering kali menerima laporan kabel terlalu rendah yang cukup membahayakan pengguna jalan.pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top