Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akademisi Unpatti Ungkap Kendaraan Listrik Solusi Hemat Bahan Bakar Fosil

Foto : Antara/Dedy Azis

Dosen Teknik tenaga listrik mekatronika Fakultas Teknik Unpatti Ir Antony Simanjuntak saat memamerkan komponen kecil dari kendaraan listrik.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal itu berarti polusi yang dihasilkan dari kendaraan listrik hanya berasal dari produksi panel surya yang menjadi salah satu sumber tenaga untuk pengecasan baterai pada kendaraan listrik. Namun disamping panel surya masih ada alternatif lain seperti sumber tenaga listrik PLN yang ada di rumah-rumah.

"Akan tetapi penggunaannya tidak seefektif panel surya yang mendapatkan energi dari matahari langsung. Karena panel surya dapat ditempatkan di mana saja," katanya.

Simanjuntak mengatakan bahwa komponen paling penting dari kendaraan listrik sendiri yakni baterai yang digunakan sebagai sumber energi utama. Jika pengguna dapat merawat baterainya dengan baik maka kendaraan listrik akan memiliki ketahanan waktu yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Baterai itu ada namanya SOC untuk pengecasan dan DOD untuk discharging. Kalau misalnya baterainya memiliki DOD 80 persen maka dari 100 persen kapasitas baterai, ambang batas pemakaiannya adalah di 20 persen untuk selanjutnya harus dilakukan pengecasan.

"Hal itu merupakan salah satu cara untuk merawat baterai yang jadi sumber tenaga dari kendaraan listrik tersebut. Namun tergantung dengan DOD baterai yang dipakai, ada 20 persen, 50 persen, dan 80 persen," katanya menjelaskan.

Meski demikianSimanjuntak mengatakan harus ada perhitungan yang matang dari pemerintah untuk mengeluarkan regulasi tentang penggunaan kendaraan listrik itu sendiri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top