Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AIS, Ajang Unjuk Gigi Kecerdasan Artifisial

Foto : ANTARA/Fauzan.

Kepala BPPT Hammam Riza (kiri) menyerahkan secara simbolis Mobile Laboratory Bio Safety Level (BSL) Ð 2 disaksikan Menristek/ Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro (ketiga kanan) di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/8/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan menggelar Indonesia Artificial Intelligence Summit (AIS) 10-13 November 2020. AIS 2020 dilaksanakan sebagai puncak pengembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) Indonesia.

"AIS 2020 juga menjadi ajang unjuk kemampuan ke global akan kemampuan komponen bangsa mengembangkan teknologi kecerdasan artifisial," ujar Kepala BPPT, Hammam Riza, dalam acara konferensi pers AIS 2020, di Jakarta, Kamis (5/11).

Hammam mengatakan, AI telah memengaruhi disiplin keilmuan, ekonomi, dan industri. Beragam aplikasi AI secara global juga terus berkembang pesat, seiring makin majunya infrastruktur komputasi, dan kemudahan dalam memperoleh, memproses, menyimpan, serta mengirimkan data.

Pemanfaatan AI pun sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan. Di antaranya, untuk pelayanan publik, penegakan ketertiban dan keamanan.

Hammam menyampaikan, komitmen dan perkembangan AI masih harus menghadapi beragam tantangan. Pertama, kesiapan regulasi etika penggunaan dan pemanfaatan AI yang bertanggung jawab. Kedua, kesiapan tenaga kerja terampil yang mengembangkan dan menggunakan AI sangat dibutuhkan.

AIS 2020 akan diikuti berbagai unsur pemangku kepentingan dalam Quad Helix yaitu pemerintah, Industri, akademisi dan komunitas. Pakar nasional dan internasional AI dari Telkom, Oracle, NVIDIA, Google, Facebook, Huawei, Microsoft juga akan terlibat. Ia menjelaskan berbagai ahli AI internasional dan nasional bertujuan untuk uji publik dokumen strategi nasional AI. Dokumen ini merupakan arah kebijakan nasional yang memuat area fokus dan bidang prioritas teknologi AI sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Dengan penyelenggaraan AIS 2020 ini diharapkan dapat menjadi media kolaberasi berbagai komponen bangsa untuk mengembangkan dan memanfaatkan secara bersama-sama teknologi kecerdasan artifisial dalam mewujudkan visi Indonesia 2045," tandasnya. n ruf/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top