AirNav Denpasar Siagakan Personel saat Nyepi
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Walaupun tidak melayani penerbangan take-off dan landing di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Bandara Ngurah Rai) selama Nyepi, namun AirNav Denpasar tetap menyiagakan personelnya.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti, menyatakan operasional navigasi penerbangan terus berjalan pada Kamis (3/3), karena cabang Denpasar tidak hanya melayani penerbangan take-off/ landing di Bandara Ngurah Rai, namun juga penerbangan lintas (overflying) di ruang udara Bali Terminal Control Area (TMA).
"Hanya saja, mekanisme pelaksanaan tugas kedinasannya akan menyesuaikan aturan yang berlaku di Bali. Hal tersebut termasuk pengaturan mobilitas karyawan operasional dari dan ke Kantor AirNav Denpasar selama batasan waktu perayaan Nyepi," kata Polana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/3).
Pelayanan Navigasi
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tambah dia, operasional pelayanan navigasi penerbangan di cabang Denpasar akan tetap berlangsung selama Nyepi tahun ini. Namun, seluruhnya menyesuaikan dengan regulasi dan aturan adat di Bali yang mengacu pada Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 003.2/1412/DISHUB Tahun 2022 tanggal 22 Februari 2022 tentang Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1944.
Polana mengatakan personel yang akan bertugas dan standby di kantor selama Nyepi, antara lain adalah petugas Air Traffic Control (ATC), Aeronautical Communication Officer (ACO), petugas Air Traffic Flow Management (ATFM), petugas Data Produksi, dan Teknisi Communication, Navigation, Surveillance, and Automation (CNSA). Seluruh personel operasional tersebut akan berdinas dengan pendampingan dan pengawasan Manager Operasi dan Manager Teknik.
- Baca Juga: Jadi Sorotan IRENA, Transisi Energi Indonesia Lamban
- Baca Juga: Januari 2025 Produksi Padi Naik
"AirNav Indonesia telah menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) khusus untuk perayaan Nyepi tahun 2022. NOTAM dengan Nomor A0031/22 yang berlaku sejak 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA-4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA ini menyatakan Bandara Ngurah Rai tutup dikarenakan adanya perayaan Nyepi (Aerodrome Closed Due to Silent Day). Ini berdampak pada kurang lebih 140 pergerakan penerbangan take-off/ landing di Bandara Ngurah Rai (rata-rata harian pada tahun 2022 berjalan)," katanya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Koridor 1 Transjakarta Tidak Akan Ditutup
- Virus Marburg Diduga Sebabkan Delapan Warga Tanzania Meninggal
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest
- Usai Ditangkap, Presiden Korsel Diperiksa Intensif