Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AHY Tempuh Program Doktor di Unair

Foto : Istimewa

Putra mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) mengikuti pengukuhan daring mahasiswa baru Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), Senin (6/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Menurutnya, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati pembelajaran dan menjadi bagian dariUnair. Rektor mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan emas dengan bersungguh-sungguh mengembangkan ilmu pengetahuan dan profesionalisme untuk kemaslahatan umat manusia.

"Menjadi bagian dari Unair adalah anugerah yang sangat luar biasa, secara otomatis kalian juga bagian dari warga kampus kelas dunia. Perlu diketahui bahwaUnairkali ini berada pada posisi 465 terbaik dunia versi QS World University Ranking," terangnya.

Rektor optimistis dan berharap bahwa dengan adanya mahasiswa baru, akan memperkuat posisiUnairdalam perangkingan selanjutnya hingga masuk 300 dunia. Capaian 465 tidaklah mudah untuk dicapai, dan itu semua mencerminkan kesungguhan, tekad dan memberikan yang terbaik bagi nusa,bangsa, dan negara.

"Dalam beberapa capaian yang lain, kita tahu bahwaUnairdalam academic reputation berada pada posisi 310 naik 40 point dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada employer reputation berada pada posisi 176 yang berarti naik 96 point dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan adanya kalian ini, mari kita perkuat dua indikator ini," ujarnya.

Nasih menambahkan, studi di tingkat pascasarjana memiliki perbedaan fokus dengan studi sarjana. Ketika program sarjana, mahasiswa dituntut untuk menguasai kemampuan inti dalam berbagai macam profesi. Namun saat menjadi mahasiswa program doktor, magister, spesialis dan profesi, mahasiswa dituntut untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh di jenjang S1.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top