Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ahli Seismologi Sebut Gempa Turki Terbesar Selama Lebih dari Satu Abad

Foto : AFP

Petugas penyelamat dan sukarelawan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di reruntuhan bangunan di Diyarbakir pada 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Wilayah perbatasan Turki dan Suriah belum pernah mengalami gempa bumi sebesar yang terjadi awal minggu ini di provinsi Kahramanmaras, selatan Turkiye dalam lebih dari 100 tahun, kata Stefan Wiemer, Direktur Badan Seismologi Swiss pada Kamis (9/2).

Wiemer berbicara di saluran televisi Swiss SRF yang tayang dalam bahasa Jerman, tentang gempa bumi berkekuatan M 7,7 dan 7,6 pada Senin kemarin yang memberikan dampak kerusakan besar di 10 provinsi Turki.

Ahli seismologi Swiss Wiemer mengatakan bukan suatu kebetulan bahwa gempa kuat sering terjadi antara kedua negara ini.

Ada batas lempeng di kawasan itu, kata dia, seraya menambahkan bahwa selama bertahun-tahun, ada ketegangan di kawasan ini dan dihempaskan oleh gempa bumi.

"Ini adalah patahan Anatolia Timur, tempat ketegangan menumpuk dan mengering, terutama dengan gempa berkekuatan 7,7. Gempa sebesar itu sangat jarang terjadi," ungkap dia.

Gempa berkekuatan 8 skala Richter mungkin terjadi setahun sekali di dunia, imbuh Wiemer.

Mengacu pada sejarah, dia mengatakan bahwa Aleppo berkali-kali diguncang gempa besar, namun gempa bermagnitudo 7,7 merupakan gempa besar.

Dia menyebut ada potensi gempa susulan selama berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah gempa besar tersebut.

"Umumnya akan berkurang jumlah dan intensitasnya dari waktu ke waktu," tukas Wiemer. Demkian dilaporkan Anadolu Agency.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top