Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ahli Otomotif Sarankan agar Konsumen Bertanya Soal Baterai Sebelum Beli Kendaraan Listrik

Foto : ANTARA/Fikri Yusuf

Petugas mencuci mobil listrik yang terparkir di area Central Parkir ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (26/8/2024). Ratusan mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional delegasi Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) pada 1-3 September mendatang mulai tiba di Bali.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pakar otomotif dan lulusan Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menyarankan konsumen bertanya soal baterai sebelum membeli electricvehicle(EV/kendaraan listrik).

Sebelum memutuskan membeli mobil listrik, konsumen disarankan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan penting kepadadiler guna memastikan kendaraan yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan supaya dia hingga memahami pengoperasian mobil.

"Pastikan untuk mengetahui kapasitas baterai, jarak tempuh yang bisa dicapai dengan sekali pengisian daya, jenis konektorchargingyang digunakan, serta apakah mobil tersebut hanya mendukungslow charging(pengisian daya lebih lamban) atau juga dilengkapi fiturfast charging(pengisian daya cepat)," ujar Yannes kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Selain mengenai spesifikasi teknis mobil listrik yang ingin dibeli, calon pembeli juga harus memahami waktu pengisian daya yang dibutuhkan serta berbagai fitur yang tersedia dalam kendaraan tersebut.Yannes menilaipengetahuan itu penting agar konsumen dapat memilih mobil yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari.

Kedua, Yannes menekankan pentingnya menanyakan masa garansi yang ditawarkan, khususnya untuk baterai dan komponen lainnya.

"Pastikan juga untuk mengetahui lokasi dan ketersediaan jaringan layanan purna jual, sehingga perawatan dan perbaikan mobil listrik dapat dilakukan dengan mudah," kata dia.

Selanjutnya, perihal pembiayaan, Yannes menyarankan agar konsumen menanyakan program kredit atauleasingyang tersedia, termasuk suku bunga dan persyaratan lainnya.

"Dengan begitu, konsumen dapat memilih opsi pembiayaan yang paling sesuai dengan kemampuan finansial mereka," tutur Yannes.

Calon pembeli juga disarankan untuk menanyakan rekomendasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sekitar tempat tinggal mereka. Beberapa diler mungkin juga menyediakan fasilitas pengisian daya di tempat mereka, yang bisa menjadi nilai tambah bagi konsumen.

Yannes menegaskan pentingnya bagi konsumen untuk memahami cara pengisian daya mobil listrik, baik di rumah maupun di SPKLU. Daya listrik rumah juga harus sesuai dengan kebutuhan pasokan daya mobil listrik.

"Tanyakan kepada diler apakah mereka menyediakanchargeryang terintegrasi dengan mobil serta layanan instalasichargerdi rumah," ujar dia.

Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, konsumen diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli mobil listrik, baik dari segi teknis maupun pembiayaan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top