Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aher Hubungi KPK setelah Dua Kali Mangkir

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan alias Aher menghubungi call center 198 milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dua kali mangkir dari panggilan penyidik. Aher dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Neneng Hasanah Yasin (NHY) terkait kasus dugaan suap perizinan pembangunan proyek Meikarta, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Ya tadi dari telepon pagi sekitar pukul 10.00 WIB disampaikan kepada penyidik karena itu kami menyambungkan (telepon Aher) kepada penyidik kasus Meikarta ini. Besok (Aher) akan datang sekitar pukul 10 pagi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Selasa (8/1).

Febri mengatakan KPK menghargai sikap Aher tersebut, karena pada dasarnya memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi adalah kewajiban hukum. Pada pihak-pihak lain, juga dapat mengonfirmasi informasi terkait KPK melalui call center 198.

Terkait surat panggilan penyidik KPK kepada Aher yang disebut salah alamat juga dibantah Febri. Ia menyebut surat sudah dikirimkan ke alamat Aher yang disesuaikan dengan data-data kependudukan dan pencatatan sipil. Namun bila ada perubahan alamat, KPK mengimbau Aher menyampaikan ke KPK.

"Daripada perdebatan yang terjadi tanpa ujung yang bisa diperkirakan misalnya, jadi lebih baik konfirmasi seperti itu. Tadi disampaikan akan dilakukan pemeriksaan besok," kata Febri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top