Agung dan Ahmad Syaiku Diajukan ke Anies

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DKI Jakarta menyampaikan dua nama calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta ke Gubernur Anies Baswedan untuk dilanjutkan ke Pimpinan DPRD DKI Jakarta. Dua nama cawagub dimaksud adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Demikian Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, usai menyerahkan surat ajuan cawagub ke Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah. Dia mengaku datang ke Balai Kota mewakili Pimpinan PKS dan Gerindra DKI Jakarta.

"Dua nama yang sudah diajukan ke Gubernur DKI Jakarta, sudah ditandatangani semua oleh kedua partai pengusung, yakni PKS dan Partai Gerindra, baik di tingkat Pusat maupun Provinsi. Pemberkasan sudah selesai semua, alhamdulillah, dan sudah diterima Sekda Pak Saefullah," ujar Sakhir, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (1/3).

Menurutnya, surat ajuan nama cawagub itu disampaikan ke Sekda karena Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berhalangan menerima, disebabkan sedang ada agenda penting lainnya. Dia berharap, proses pemilihan Wagub DKI Jakarta itu berlangsung lancar.

"Kami memohon doa dan dukungan seluruh warga Jakarta, semoga Allah memudahkan proses-proses berikutnya hingga pelantikan dan pelaksanaan tugas Wakil Gubernur definitif kedepannya," ungkapnya.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak sedang berada di Balai Kota, Jakarta Pusat. Bersama istrinya, Fery Farhati, kata Mawardi, Anies berangkat ke Singapura pada Jumat untuk menjenguk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono, yang tengah dirawat di National Universtiy Hospital Singapura. "Betul (Anies ke Singapura), tadi pagi, jenguk Ibu Ani Yudhoyono," kata Mawardi.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku heran karena PKS dan Gerindra belum juga mengirimkan surat ajuan nama cawagub ke dirinya. Padahal, katanya, kedua nama cawagub itu sudah sering disebut media. Bahkan, kedua partai pengusung mengaku akan mengirimkan surat ajuan itu Senin lalu.

"Belum ada, saya juga heran. belum ada. belum ada. Jadi setahu saya, di level provinsi sudah ditandatangan suratnya, namanya juga sudah sering di sebut. Tapi, katanya menunggu tandatangan surat dari pusat. Setelah itu saya akan proses di dewan," kata Anies usai peresmian pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang Gelora Bung Karno (GBK), di Jakarta, Kamis (28/2).

Sebelumnya, Anies mengatakan akan menerima surat untuk nama-nama cawagub DKI Jakarta dengan tanda tangan sebanyak 8 orang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra. "Mereka memang berencana menyerahkan suratnya, tapi surat itu ketika diserahkan harus ditandatangani dengan delapan tertandatangani. Jadi, dua di tiap jenjang DPW wilayah Jakarta (untuk) PKS, di dua wilayah Jakarta (untuk) Gerindra," tandasnya. pin/P-5