Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Afghanistan Makin Memanas, PM Selandia Baru Kutuk Serangan Bandara Kabul

Foto : ANTARA/REUTERS TV/via REUTERS

Tangkapan layar memperlihatkan orang-orang berkerumun di luar rumah sakit setelah serangan terjadi di bandara Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Wellington - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengutuk "serangan keji" di bandara Kabul dan mengatakan penerbangan pengungsi terakhir negara itu telah berangkat sebelum ledakan di sana terjadi.

Kelompok ISIS bersenjata melakukan serangan bunuh diri di gerbang yang penuh sesak di Bandara Internasional Hamid Karzai Afghanistan pada Kamis (26/8).

Serangan bom itu menewaskan sejumlah warga sipil dan 12 tentara AS dan membuat kacau proses pengangkutan udara puluhan ribu warga Afghanistan, yang berupaya keras untuk pergi meninggalkan negara itu.

"Kami mengutuk keras apa yang merupakan serangan tercela itu terhadap banyak keluarga dan individu tak berdosa yang hanya ingin mencari keselamatan dari situasi yang sangat sulit dan rapuh di Afghanistan," kata Ardern dalam sebuah pernyataan.

Sejauh ini, 276 warga negara dan penduduk tetap Selandia Baru, keluarga mereka, serta orang-orang pemegang visa telah dievakuasi dari Kabul menuju Selandia Baru, kata pemerintah dalam pernyataan.

Sekelompok lagi yang terdiri dari 100 orang, termasuk warga Selandia Baru dan Australia, dievakuasi dalam penerbangan terakhir Pasukan Pertahanan Selandia Baru keluar dari Kabul, katanya.

"Tugas kami selanjutnya adalah mempertimbangkan apa yang bisa dilakukan bagi mereka yang masih berada di Afghanistan. Tugasitu tidak akan bisa cepat atau mudah," kata Ardern.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top