Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

Advantech Siapkan Teknologi Transportasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Advantech International akan menyediakan teknologi untuk proyek infrastruktur Indonesia, salah satunya untuk sektor transportasi. Saat ini Perseroan juga telah menyediakan teknologi untuk PT Moda Raya Terpadu (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan Transjakarta.

Country Sales Director Advantech Indonesia, Ramdhani Gumilar, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggarap proyek dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk commuter line. Apalagi, ekspansi KAI tidak hanya di Pulau Jawa saja tetapi juga di Sumatera dan Sulawesi. Kedua, menyediakan sistem teknologi pembelian tiket di pelabuhan penyeberangan bekerja sama dengan PT ASDP.

Selain itu, Perseroan juga ada proyek dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk mendukung kontrol gardu induk. "Kami sudah sediakan payment solution di KCI, mesin pembelian tiket dan entry gateway, gerbang masuk. Di Transjakarta kita juga sediakan entry gateway. Kalau di MRT kita sediakan touch panel. Jadi jalannya operasi bisa dikendalikan masinis lewat teknologi yang kami sediakan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (13/8).

Kendati demikian, proyek yang digarap Perseroan lebih banyak berasal dari swasta ketimbang Pemerintah. Sebab, Ia melihat Pemerintah sebagai regulator, sedangkan eksekutor proyek adalah pihak swasta. Memang, lanjut Ramdhani, masyarakat belum cukup banyak mengenal produknya.

Sebab, perusahaan teknologi asal Taiwan ini bukan perusahaan yang membidik pasar ritel atau individual, sehingga segmen pasarnya adalah business to business (B2B), sehingga produknya lebih banyak dikenal oleh industri, transportasi, dan power energy. Akan tetapi secara pelan-pelan produknya sudah masuk ke energy smart city sehingga mulai dikenal. Bagaimanapun produk Advantech berbeda dengan produk handphone atau laptop yang sudah dikenal.

"Tapi kalau kita balik lagi ke vertikal market yang sudah banyak kita lakukan maka target market adalah B2B, sedangkan B2C itu second option. Setelah itu vertikal market yang disasar pertama adalah power energy setelah itu transportasi, kemudian industrial manufaktur, baru setelah itu ke ritel. Empat sektor itu yang menjadi target kami supaya bisa sukses di B2Bnya," kata dia. Dalam mengerjakan proyek yang diperolehnya, Advantech juga mengandeng mitra lokal.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top