Ada Keanehan, KPK Periksa Lonjakan Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo
Ilustrasi.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Rafael tercatat meningkat sekitar Rp35 miliar hanya dalam kurun waktu 11 tahun. Pasalnya pada 2011, Rafael melaporkan kekayaannya sekitar Rp21 miliar.
KPK disebut Pahala akan menelusuri aset Rafael yang tidak tercantum dalam LHKPN atau tidak dilaporkan. Sebagaimana diketahui, mobil Rubicon milik Mario Dandy Satriyo yang tidak masuk dalam laporan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. Mobil mewah itu juga diketahui memiliki plat ganda.
"Target kita yang pertama, mencari tahu ada lagi gak aset dia yang tidak dilaporkan. Makanya kita ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) kalau melihat ada aset lain, kita ke bank kalau ada rekening bank dia yang belum dilaporkan, kita ke asosiasi asuransi asuransi kalau dia punya polis miliaran yang tidak dilaporkan, kita ke Bursa Efek kali-kali dia punya saham atau obligasi atau apa pun yang tidak dilapor," katanya.
Tak cuma itu, KPK juga bakal mendalami asal usul aset yang dimiliki Rafael.
"Yang kedua, kita lihat yang ada ini asalnya dari mana. Kalau warisan, kita agak tenang. Tetapi kalau dia bilang hibah tidak pakai akta, itu pasti kita undang (untuk klarifikasi)," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya