Ada Grup Lain Sejenis Saracen

JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, grup penyebar berita hoax dan fitnah tidak hanya Kelompok Saracen saja. Banyak grup-grup lain yang memanfaatkan dunia maya untuk menyebarkan berita hoax dan fitnah. "Saya yakin bukan hanya Saracen. Pasti ada grup-grup lain," kata Syafruddin saat ditemui di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (1/9).

Karena itu, penyidik akan mengembangkan penyidikan untuk mengungkap siapa saja grup-grup lain yang melakukan modus yang sama seperti Saracen.

Sebelumnya, Kabag Penum Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, selain tiga tersangka sebelumnya, penyidik kembali menangkap MAH, 40 tahun, di Pekanbaru, Riau. "Keterlibatan yang bersangkutan ini adalah sebagai founder Saracen. Founder atau pendiri atau yang membuat Kelompok Saracen ini dalam media sosial. Yang bersangkutan juga yang mengganti web Saracennews.com menjadi NKRI Harga Mati. Artinya yang bersangkutan ini juga punya kemampuan mengganti," kata Martinus.

Dijelaskannya, MAH disebut sebagai founder Saracen, karena memang dia yang buat Saracen. "Maksudnya founder grup, kalau kita buat FB grup itu kan ada di URL ada foundernya, kemudian kita memilih siapa saja admin di sana. Jadi founder yang dimaksud grup Saracen itu, tidak terkait dengan struktur yang ada di sana. Kalau struktur itu sebuah info sebuah data," tukas Martinus.

Dalam penyidikan, MAH ini termasuk aktif dan mengganti nama Saracen. Termasuk yang mengganti nama Saracennews.com menjadi NKRI Harga Mati," kata Martinus.
Halaman Selanjutnya....