Ada Apa Ini Tiba-tiba Myanmar Bakal Terima Baht Thailand untuk Perdagangan Perbatasan
Arsip - Uang kertas baht Thailand terlihat di sebuah bank di Bangkok, Thailand, 12 Mei 2016.
London - Myanmar akan mulai menerima mata uang baht Thailand dalam transaksi perdagangan perbatasan, kata Kementerian Informasi dan Investasi Myanmar, Selasa (15/3).
Pemerintah Myanmar yang dikendalikan militer sebelumnya mengatakan akan menerima pula mata uangrenminbi China sebagai alat pembayaran resmi.
"Dengan mengurangi ketergantungan pada dolar AS, kami akan memitigasi risiko perubahan nilai tukar yang mendadak karena faktor geopolitik eksternal," kata kementerian itu dalam keterangannya, serayamenambahkan bahwa langkah itu akan membantu menurunkan inflasi yang disebabkan kenaikan nilai tukar dolar.
Kebijakan itu juga akan membantu mendukung pemulihan ekonomi, kata kementerian.
Bahkan dengan kenaikan harga energi, Myanmar harus mencatatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dalam tahun fiskal yang berakhir pada Oktober 2022, kata kementerian.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya