Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aceh Jadi Daerah Percontohan Program Solusi Nelayan

Foto : ANTARA/Syifa Yulinnas

Suasana aktivitas jual beli ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Minggu (20/6/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyebut Aceh menjadi daerah percontohan atau pilot project program Solar untuk Koperasi Nelayan (Solusi), yang akan diluncurkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke IV KNTI di Provinsi Aceh.

BANDA ACEH -- Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyebut Aceh menjadi daerah percontohan atau pilot projectprogram Solar untuk Koperasi Nelayan (Solusi), yang akan diluncurkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke IV KNTI di Provinsi Aceh.

Ketua KNTI Aceh Azwar Anas di Banda Aceh, Rabu, mengatakan Solusi merupakan program kolaborasi tiga kementerian yakni Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Jadi alasan Aceh tuan rumah (Mukernas IV KNTI) karena Aceh dapat salah satu program Solusipilot projectSPBUN nelayan yang berlokasi di Gaki Tuan, Lhoknga," kata Azwar Anas.

Ia menjelaskan Mukernas IV sekaligus peringatan HUT ke 14 KNTI dan peresmian SPBUN(Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan) Koperasi Tunas Usaha Sejahtera akan berlangsung pada Minggu (14/5) di kawasan wisata Gaki Tuan, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

KNTI mengangkat tema konsolidasi gerakan nelayan tradisional untuk percepatan agenda kesejahteraan nelayan, kedaulatan pangan dan kelestarian lingkungan pesisir dan laut.

Direncanakan, kata Azwar, Mukernas akan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masuki dan dilanjutkan dengan peluncuran SPBUNyang merupakan program Solusi.

"Acara Mukernas ini Insha Allah akan dihadiri juga oleh Menteri KKP dan BUMN. Jadi sekalian Mukernas danlaunching pilot projecttersebut makanya menteri pun ingin mengunjungi Aceh," ujarnya.

Azwar mengatakan dengan digelar Mukernas KNTI di Aceh maka menjadi momentum untuk mengangkat beberapa isu tentang nelayan tradisional di provinsi paling barat Indonesia itu.

"Terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh nelayan tradisional seperti akses BBM subsidi, perubahan iklim dan sarana prasarana nelayan," ujarnya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top