Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AC Milan Waspadai Kebangkitan Napoli di "Leg" Kedua

Foto : GABRIEL BOUYS / AFP

Milan Tundukkan Napoli I Bek AC Milan, Ismael Bennacer (tengah) berebut bola dengan pemain Napoli, Stanislav Lobotka, saat pertandingan sleg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Milan versus Napoli, Kamis (13/4) dini hari WIB di Stadion San Siro, Milan. Milan menang 1-0 atas Napoli.

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - AC Milan memiliki keunggulan tipis di perempat final Liga Champions antara sesama klub Italia setelah Ismael Bennacer membawa timnya menang 1-0 atas Napoli, Kamis (13/4) dini hari WIB.

Gelandang Aljazair, Bennacer, mencetak gol penentu lima menit sebelum paruh waktu laga leg pertama di San Siro. Dia menuntaskan kombinasi Brahim Diaz dan Rafael Leao dengan brilian.

Gol kedua pemain berusia 25 tahun musim ini memastikan kemenangan kedua Milan atas Napoli dalam waktu kurang dari dua pekan. Milan juga memiliki keunggulan tipis untuk dipertahankan di Stadio Maradona, Naples, pekan depan.

"Ini akan menjadi leg kedua yang hebat dengan banyak ketegangan dan emosi," ujar pelatih Milan, Stefano Pioli, usai pertandingan. "Kami tampil di level yang layak untuk Liga Champions. Kami akan pergi ke Naples dengan percaya diri dan konsentrasi tinggi. Kami tahu betapa sulitnya di sana," sambungnya.

Napoli kehilangan Andre-Frank Zambo Anguissa di menit ke-74 dan akan tanpa Kim Min-jae untuk leg kedua. Victor Osimhen seharusnya bisa kembali bermain untuk leg kedua, dan kali ini tanpa striker itu, tim asuhan Luciano Spalletti tidak mendapatkan apa-apa meski memiliki banyak peluang.

Kiper Milan, Mike Maignan, melakukan serangkaian penyelamatan impresif, khususnya di menit-menit akhir. Dia menggagalkan upaya Giovanni Di Lorenzo saat lebih dari 70.000 pendukung tuan rumah merayakan kemenangan. Gol Bennacer cukup memberi Milan harapan untuk pertama kalinya di semifinal Liga Champions sejak mereka dinobatkan sebagai penguasa Eropa untuk ketujuh kalinya dan terakhir tahun 2007.

Jika berhasil melaju, kemungkinan lawan Milan adalah rival lokal Inter menyusul kemenangan meyakinkan di kandang Benfica. "Ini memang kekalahan, tapi kami tetap percaya diri," ujar kapten Napoli Di Lorenzo. "Tidak mudah datang ke sini tanpa penyerang tengah, tapi kami menciptakan peluang," sambungnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top