“A Way" Itu Bernama Bank Rakyat Indonesia
Petugas Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan aplikasi BRImo, yang dinilai mampu memberikan kemudahan transaksi perbankan untuk nasabah.
Ekspansi
Ayah satu anak ini memanfaatkan dana pinjaman BRI untuk membesarkan warung soto dan kopinya, di daerah Kandangan, Temanggung. Berkat suntikan dana bank pelat merah yang cukup besar, 50 juta rupiah, kini usahanya merambah Sleman, khususnya untuk warung kopi, di sekitaran Turi. Dari usaha yang awalnya di daerah Kandangan, Temanggung ini sampai juga ekspansi ke DIY.
Usaha yang sudah berjalan ditambah bantuan pinjaman BRI, akhirnya pengusaha yang kini tinggal di Turi, Sleman ini akhirnya mampu mewujudkan banyak keinginan seperti menyelesaikan kuliah, membeli kendaraan, bahkan membangun rumah. "Jadi, cicilannya diambil dari usaha yang sudah running," tandas alumnus SMA Seminari Stella Maris, Bogor ini.
Menurut dia, BRI itu simpel, tidak berbelit-belit. Sebab bersama kerabatnya yang awalnya hanya berangkat dari KUR 10 juta rupiah, akhirnya kini dapat mengakses pinjaman yang 200 juta rupiah. "Bahkan ditawari sampai 500 juta rupiah," tandas Hilda. "Kuncinya, track record-nya harus lancar. Itu saja," tambah Hilda.
Usahawan-usahawan seperti Hilda Karuniawan ini yang mempertahankan Indonesia dari kemungkinan ambruk saat masa-masa krisis seperti pandemi Covid-19. Mereka inilah yang menyelamatkan ekonomi nasional, bukan pabrik mobil, pabrik baja, atau pabrik pesawat terbang. Dengan kata lain, BRI-lah yang berada di belakang selamatnya ekonomi bangsa saat krisis, berkat binaannya kepada usaha-usaha ultramikro dan kecil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya