Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendapatan Daerah

Pengusaha Diajak Tingkatkan Wisatawan

Foto : ANTARA/Paramayuda

Peserta menampilkan atraksi budaya dari Jawa Barat dalam karnaval Pesona Nusantara Bekasi Keren 2023 di kawasan jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (20/8/2023). Karnaval dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78 itu menampilkan keanekaragaman budaya dan kegiatan kemasyarakatan di kota Bekasi.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Para pelaku usaha pariwisata Bekasi diajak untuk berperan aktif meningkatkan kunjungan wisatawan melalui kolaborasi dengan program pemerintah daerah. Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menuturkan, eksplorasi potensi wisata Kabupaten Bekasi terus dilakukan. Ini antara lain dilakukan melalui program inovasi Dinas Pariwisata.

"Harapannya, mampu mendatangkan lebih banyak kunjungan wisatawan," tandas Dani, Sabtu. Dani terus mendorong Dinas Pariwisata untuk eksplorasi potensi seperti inovasi program Wisata Industri dan Wisata Desa. Ini untuk disesuaikan dengan wisata alam, pilgrim, maupun wisata buatan lain.

Hal itu disampaikan Dani Ramdan usai menghadiri kegiatan dialog interaktif Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi bertajuk "Ngobrol Asik Bareng Kang Dani." Dalam acara ini peserta juga diajak nonton bersama film Dewa Dewi di Objek Wisata Kawung Tilu, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur.

Kegiatan ini juga dihadiri seluruh kelompok sadar wisata (pokdarwis), pegiat pariwisata, perusahaan pendukung program wisata industri, pelaku usaha pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, serta pengunjung dan wisatawan umum.

Dani mengaku, pemerintah daerah saat ini sedang mengoptimalkan program wisata industri agar bisa menjadi wisata kebanggaan Kabupaten Bekasi. "Sekarang kita genjot dulu wisata industri sampai menjadi brand Kabupaten Bekasi. Dengan demikian, wisatawan datang ke Bekasi makin banyak. Nanti bisa dibuat paket wisata alam atau objek lain," jelasnya.

Menurut Dani, banyak pesaing dari daerah lain dalam pengembangan destinasi wisata alam. Ini terutama wilayah-wilayah yang memiliki potensi unggulan geografis seperti pegunungan, dan pantai. Maka untuk Kabupaten Bekasi, dicoba ikon wisata industry. Namun, bersamaan dengan itu akan menggandeng pelaku usaha wisata lain.

Dani berharap kolaborasi dan sinergi semua dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, berharap melalui acara Ngobras, para penggiat wisata mendapat informasi seputar pariwisata dan ekonomi kreatif. Selanjutnya, mereka mampu meningkatkan kerja sama dan komunikasi demi kemajuan sektor pariwisata daerah.

"Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana interaksi dan hiburan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bekasi sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," tandasnya.

Dana CRS

Sementara itu, upaya lain Pemerintah Kabupaten Bekasi, adalah memfasilitasi penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (CSR) kepada masyarakat sekitar. Ini sebagai upaya membantu pemerintah menekan kasus tumbuh kembang anak (stunting).

"Saya mengapresiasi program Sugity Peduli Stunting dari PT Sugity Creatives sebab program ini bagus sekali untuk membantu menurunkan angka stunting Bekasi," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi. Dia menyambut baik program perusahaan tersebut dalam upaya menyiapkan generasi emas tahun 2045.

Caranya, dengan mewujudkan Kabupaten Bekasi nol kasus stunting. Dia berharap semangat ini bisa ditiru perusahaan-perusahaan lain. Dedy menjelaskan, program penurunan stunting sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat. Tujuannya, mewujudkan Indonesia sebagai empat besar dunia tahun 2045 dalam pendapatan per kapita warga, mengacu laporan dari International Monetary Fund.

Dia berkomitmen untuk terus mendukung secara konsisten terhadap program-program perusahaan guna membantu memenuhi kebutuhan sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Dukungan perusahaan dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan Kabupaten Bekasi zero stunting tahun-tahun mendatang," jelasnya.

Kegiatan ini sangat membantu menekan stunting. Ini selaras dengan program Pemkab Bekasi maupun pemerintah pusat.

Tak cukup di situ, perusahaan juga melakukan kegiatan pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan warga secara langsung dalam usaha budidaya ikan lele dan pohon kelor. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top