Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kompetensi Digital Cegah Kesenjangan Pendidikan Vokasi dan Industri Retail

Foto : Muhamad Ma'rup

Chief Human Capital, Legal, dan CSR Erajaya, Jimmy Perangin Angin usai acara Shaping the Future Retail Generation, di Jakarta, Kamis (23/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Dorong Kolaborasi

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati, mengatakan, ada sekitar 28.900 siswa SMK yang sekarang sedang disiapkan oleh sekolah-sekolah untuk mendukung bisnis retail. Pihaknya siap mendorong kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan industri sektor retail.

Dia mengungkapkan, banyak program yang membuka kesempatan tersebut seperti dana pemadanan atau matching fund untuk mendorong kolaborasi industri dengan SMK Pusat Keunggulan (PK) dan perguruan tinggi vokasi. Menurutnya, baik SMK maupun kampus bisa lebih percaya diri karena kolaborasi yang terjalin juga akan mendapatkan bantuan dana.

"Bapak Ibu kepala sekolah, perguruan tinggi bisa mengatakan, kami punya uang. Tinggal nanti bagaimana minta tolong untuk menyusun kurikulum bersama, menyiapkan guru, meningkatkan kompetensi, melakukan magang untuk teaching factory di sekolah," jelasnya.

Kiki menambahkan, industri akan memiliki relasi tenaga pakar yang baik jika berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki banyak akademisi unggul yang bisa berkolaborasi dengan industri untuk melakukan riset bersama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top