Kelompok Bersenjata Tuding Junta Langgar Gencatan Senjata
Warga berdiri di sebuah bangunan yang hancur akibat pertempuran antara pasukan junta dan kelompok bersenjata etnis di Desa Minbya, Negara Bagian Rakhine barat, pada Mei lalu. Pada Rabu (19/6) aliansi kelompok bersenjata menuduh junta telah berulang kali melanggar gencatan senjata di bagian utara negara itu.
Sebelumnya pada Selasa (8/6), pasukan junta melancarkan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan satu anggota TNLA dan melukai empat lainnya, tambah TNLA.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terbaru yang dilakukan junta pada bulan ini, yang dikatakan telah menembaki posisi TNLA, memotong jalan, dan membatasi aliran barang ke kota-kota yang dikuasai TNLA.
Serangan Aliansi
Pada Oktober tahun lalu, aliansi tersebut telah melancarkan serangan mendadak di wilayah utara Myanmar, merebut beberapa kota dan pusat perbatasan yang menguntungkan dan penting bagi perdagangan dengan Tiongkok, serta memberikan pukulan telak terhadap junta yang kekurangan uang dan terisolasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya