Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Jepang: Kerja Sama Ekonomi dengan Bekasi Diperkuat

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berdikusi dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di Ruang Rapat Kerja Bupati Bekasi, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat, Jumat (28/6).

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Kerja sama dalam bidang ekonomi antara Kabupaten Bekasi dan Jepang semakin kuat. "Kami ingin memperkuat kemitraan multisektoral yang selama ini telah terjalin dengan baik," tutur Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi. Dia mengatakan ini saat menemui Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Jumat (28/6).

Masaki menemui Dani dalam rangka memperkuat kerja sama multisektor. Dia minta Pemerintah Kabupaten Bekasi menyampaikan rekomendasi kepada Kantor Kedutaan Besar Jepang agar jalinan kerja sama sektor industri serta pariwisata dapat terus ditingkatkan.

Masaki menilai kerja sama sektor budaya dengan Kabupaten Bekasi menjadi salah satu kekuatan yang selama ini terjaga dengan baik. Kemitraan dijalankan melalui harmonisasi. Apalagi banyak warga Jepang tinggal dan menetap di Bekasi. Mereka banyak bekerja di sektor industri. Sebab Bekasi memiliki kawasan industri terbesar Asia Tenggara.

"Kedubes Jepang bisa membantu. Jadi, kalau ada pertanyaan atau rekomendasi tolong sampaikan ke kami. Selama ini kerja sama ekonomi serta budaya telah berkembang. Kabupaten Bekasi berada paling depan untuk hal itu," tandas Masaki.

Dani Ramdan mengaku bangga dengan kedatangan Duta Besar Jepang ke Kabupaten Bekasi dengan membawa misi penting. Dia menyebutkan, Kabupaten Bekasi merupakan sentra industri manufaktur. Di dalamnya terdapat penanaman modal dari berbagai perusahaan Jepang. Maka, banyak juga warga negara Negeri Sakura tinggal di sini.

"Kabupaten Bekasi merupakan sentra industri manufaktur di Indonesia. Banyak di antaranya merupakan penanaman modal asing dari perusahaan Jepang. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari warga Jepang di Kabupaten Bekasi," katanya.

Melalui kerja sama yang selama ini telah terjalin erat, Kabupaten Bekasi, mendapat banyak manfaat, di antaranya, penyerapan tenaga kerja lokal dari perusahaan-perusahaan asal Jepang. "Berbagai upaya peningkatan kompetensi melalui fasilitas latihan dan pembinaan sekolah menengah kejuruan terus kami optimalkan agar mampu memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan perusahaan," jelas Dani.

Krisis Iklim

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi, juga prihatin akan krisis Iklim. Untuk mengatasinya, Pemkab menggelar perlombaan kampung bersih, sehat, asri (Berseri). Ini sebagai rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan upaya menekan krisis iklim. Caranya, melalui inovasi perbaikan kualitas lingkungan hidup.

Lomba Kampung Berseri adalah hasil kerja sama DLH Kabupaten Bekasi dengan swasta. Ini terutama melalui program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan (CSR). Tujuannya, dalam rangka menyelesaikan persoalan lingkungan agar tak berdampak pada penurunan kualitas hidup.

"Lomba sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Ini selaras dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Sekretaris DLH Kabupaten Bekasi, Sukmawaty Karnahadijat. Dia mengemukakan, pendaftaran Lomba Kampung Berseri dibuka 12-30 Juni. Sedangkan lomba itu sendiri akan dilaksanakan tanggal 2 Juli. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top