Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pariwisata Daerah

Bupati Bogor Temui Wapres Bahas Penataan Puncak

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (15/7).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi Wapres, di Jakarta, Senin (15/7), membahas progres penataan kawasan Puncak, Cisarua, hingga pembangunan Jalur Puncak II.

"Hari ini kami diterima langsung oleh Bapak Wakil Presiden Bapak Prof KH Ma'ruf amin dalam rangka kami melaporkan terkait perkembangan pembangunan infrastruktur," ungkap Asmawa usai menemui Wapres.

Seperti dikutip dari Antara, Asmawa mengatakan, Wapres mengapresiasi pembangunan jalur Puncak II yang saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Inpres Jalan Daerah atau IJD, bersama Pemkab Bogor dan TNI Angkatan Darat melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Asmawa menargetkan pembukaan jalan di wilayah timur Kabupaten Bogor itu dapat selesai tahun ini.

"Penyelesaian diperkirakan di akhir tahun, syukur-syukur bisa dipercepat di September, termasuk ada sekitar 2,4 kilometer yang baru pada perintisan, mudah-mudahan di APBD Perubahan ini bisa kita tuntaskan dengan pengerasan," kata Asmawa.

Baca Juga :
Kebakaran Pasar Induk

Pembangunan rest area di lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII ini telah dilakukan sejak tahun 2020-2021.

Rest Area Gunung Mas memiliki kapasitas 516 kios terdiri dari 100 kios untuk pedagang basah seperti sayur dan buah, serta 416 kios untuk pedagang kering seperti oleh-oleh dan camilan. Masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi baik basah maupun kering.

Relokasi Pedagang

Pj Bupati Bogor mengungkapkan bahwa Ma'ruf Amin menginginkan kawasan wisata Puncak kembali asri seperti 30 tahun lalu. "Pak Wapres memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang sudah dilakukan dan beliau memberikan penekanan untuk terus dilakukan penataan sehingga kawasan Puncak bisa kembali asri seperti 20-30 tahun lalu," ungkap Asmawa sepulang dari kediaman resmi Wapres.

Ia juga menyampaikan rencana relokasi pedagang tahap dua yang saat ini sedang dalam proses administrasi berupa teguran tertulis kepada para PKL.

Karena, kata dia, masih ada sebanyak 194 PKL yang akan dipindah ke rest area dengan cara penertiban lapak-lapaknya di sepanjang jalur Puncak.

Asmawa memimpin langsung penertiban PKL tahap pertama di Kawasan Puncak pada Senin (24/6), meski mendapat penolakan dari sebagian pedagang.

Pada penertiban lapak pedagang ini, Pemerintah Kabupaten Bogor meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak, terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas. Ant/and


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top