
9 Orang Tewas Akibat Badai Dahsyat di AS Bagian Timur
Foto yang disediakan Kantor Sheriff Warren County, Ky., menunjukkan sebuah mobil terendam di luar Bowling Green, Ky., Sabtu, 15 Februari 2025.
Foto: APNEW YORK - Sembilan orang tewas di Amerika Serikat bagian timur, termasuk delapan orang di Kentucky, akibat badai dahsyat yang membawa banjir dan angin kencang luar biasa, menumbangkan pohon dan memutus aliran listrik, pejabat setempat mengumumkan, Minggu (16/2).
Cuaca dingin yang ekstrem diperkirakan akan melanda sebagian besar negara pada akhir minggu ini.
"Saya sangat sedih, kita telah kehilangan sedikitnya 8 orang akibat badai ini," kata Gubernur Kentucky Andy Beshear di X. "Dan ingat, cuaca buruk masih terus berlanjut."
- Baca Juga: Russia Tolak Mentah-mentah Usul Amerika
- Baca Juga: 157 Lumba-Lumba Terdampar di Pantai Tasmania
Jumlah kematian kemungkinan akan meningkat, katanya.
Selain itu, satu orang meninggal di kota Atlanta, Georgia bagian selatan. Korban tewas ketika sebuah pohon "sangat besar" tumbang menimpa rumahnya pada Minggu dini hari, kata petugas pemadam kebakaran setempat Scott Powell kepada media lokal.
Sebagian besar korban tewas di Kentucky, kata Beshear dalam konferensi pers sebelumnya, tenggelam saat terjebak di dalam kendaraan akibat banjir yang naik dengan cepat. Korban termasuk seorang ibu dan anaknya.
Gubernur, yang telah mengumumkan keadaan darurat, mengimbau masyarakat untuk menjauh dari jalan.
Beshear mengatakan lebih dari 1.000 orang telah diselamatkan oleh responden pertama dalam waktu 24 jam.
Badai bertiup dari Selatan dan menuju Timur Laut AS, suatu wilayah yang dalam beberapa minggu terakhir dilanda serangkaian cuaca dingin ekstrem, salju, hujan, dan angin kencang.
Lebih dari 500.000 pelanggan tidak memperoleh aliran listrik pada hari Minggu dari wilayah Selatan melalui negara bagian New York, menurut situs web pemantauan poweroutage.us.
Badan Cuaca Nasional meramalkan wilayah tengah negara itu akan dilanda massa udara Arktik yang sangat dingin minggu ini, yang mengakibatkan rekor suhu yang dapat mencapai titik terendah yang ekstrem -- bahkan -60 derajat Fahrenheit (-51 derajat Celsius) di negara bagian Dataran dekat perbatasan Kanada.
Berita Trending
- 1 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 2 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'
- 5 Danantara Harus Bisa Membiayai Percepatan Pensiun Dini PLTU
Berita Terkini
-
Rupiah Masih Tertekan Hari Ini (20/2)
-
Sambut Gubernur Baru, Balaikota Jakarta Dipenuhi Karangan Bunga
-
Sebelum Dilantik, Rano Karno Sambangi Rumah Pramono Anung
-
Transjakarta Siapkan 30 Bus Listrik untuk Kegiatan Pelantikan Kepala Daerah
-
Cuaca Hari Ini, Hujan Berpotensi Mengguyur Kota-kota Besar di Indonesia