86 Warga Kota Lima Telah Lulus Kelas Bahasa Indonesia

LIMA - Sebanyak 86 warga kota metropolitan Lima, yang antara lain berprofesi sebagai pelajar, mahasiswa, guru dan penterjemah dinyatakan lulus kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).?

?"Setelah belajar bahasa dan budaya Indonesia diharapkan akan semakin tumbuh ketertarikan akan Indonesia dan anda semua dapat menjadi duta-duta yang mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Peru", demikian harapan Duta Besar RI di Peru merangkap Bolivia, Marina Estella Anwar Bey, pada penutupan kelas BIPA pada Rabu (7/12) seperti dikutip dari laman kemlu.go.id.

Kelas BIPA Semester II Tahun 2022 yang telah diselenggarakan oleh KBRI Lima terdiri dari 3 kelas yaitu 2 kelas untuk tingkat pemula (A1 - 69 peserta lulus) dan 1 kelas tingkat lanjutan (A2 - 17 peserta lulus), berlangsung dalam 24 kali pertemuan dimulai pada tanggal 12 September hingga 1 Desember 2022.

Selain belajar bahasa Indonesia, para pengajar BIPA juga memperkenalkan budaya Indonesia seperti tarian dan musik tradisional angklung, masakan khas Indonesia, destinasi wisata serta adat istiadat lainnya.

Tampak seluruh peserta bergembira dengan setidaknya mengetahui dasar-dasar bahasa Indonesia dan telah dapat melakukan percakapan sederhana dalam bahasa Indonesia.

Salah seorang alumnus, Nicole Diaz Perales, seorang penerjemah di Kota Lima sangat senang telah dapat mengikuti kelas BIPA yang diselenggarakan secara gratis oleh KBRI Lima.

"Dengan telah mengikuti kursus BIPA yang diadakan oleh KBRI Lima, saya sudah dapat melakukan komunikasi dasar menggunakan bahasa Indonesia, membaca dan membuat pidato yang sederhana," ungkap Diaz Perales.

Kelas BIPA di KBRI Lima diadakan sejak 2009 secara tatap muka dan baru pada 2020 dikarenakan pandemi Covid-19 dilakukan secara virtual dengan menggunakan buku standar bahasa Indonesia bagi penutur bahasa asing yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Pelaksanaan kelas BIPA mendapatkan apresiasi dari kantor Pemerintah Kota Lima, dimana pejabatnya, Profesor Betty Coronado Diaz yang jadi koordinator beasiswa internasional, turut hadir dan menyampaikan dukungan dari wali kota Lima bagi pelaksanaan kelas BIPA yang diadakan oleh KBRI Lima secara berkala.

Sejak 2019, kantor Pemerintah Kota Lima berkolaborasi dengan KBRI Lima dalam berbagai kegiatan promosi Indonesia di sekolah-sekolah maupun masyarakat melalui kursus BIPA, kelas tutorial memasak masakan Indonesia, penampilan tarian tradisional Indonesia dan pertunjukan alat musik angklung.

Pada 2023, KBRI Lima akan kembali menyelenggarakan kursus bahasa Indonesia bagi penutur asing pada Maret 2023. I-1