Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

70% Subsidi BBM Dinikmati Orang Mampu Karena Batas Kemiskinan Hanya Rp 500 Ribu

Foto : Istimewa

BHIMA YUDHISTIRA Direktur Celios

A   A   A   Pengaturan Font

Hal ini disebabkan karena batas garis kemiskinan di Indonesia yang sangat rendah. Per Maret 2022, ambang batas garis kemiskinan di Indonesia hanya sebesar Rp 505.469 saja. Artinya, jika ada masyarakat yang pengeluaran bulanannya di atas Rp 505.469, dia sudah tidak termasuk sebagai penduduk miskin. Karena tidak tergolong penduduk miskin, maka dia tidak berhak untuk menggunakan BBM bersubsidi.

"Sehingga seolah-olah pengguna BBM bersubsidi itu lebih banyak orang mampu, padahal belum tentu," lanjutnya.

Padahal, jumlah penduduk dalam kategori rentan miskin ini menurut Bhima masih sangat besar. Saat ini, ada sekitar 115 juta penduduk Indonesia yang tergolong rentan miskin. Mereka hanya berada sedikit saja di batas garis kemiskinan, namun sebenarnya bukan termasuk penduduk yang mampu apalagi kaya.

Di sisi lain, kelompok masyarakat ini juga tidak tergolong sebagai masyarakat penerima bantuan sosial (bansos). Pasalnya, lagi-lagi mereka yang berhak menerima bansos adalah mereka yang tergolong sebagai masyarakat miskin. Akibatnya, kelompok rentan miskin ini akan sangat terpengaruh jika terjadi kenaikan harga BBM sedikit saja.

Perhatian pemerintah menurut Bhima selama ini hanya tertuju pada BBM bersubsidi yang justru dinikmati kelompok masyarakat mampu. Padahal pembagian kelompok pengeluaran masyarakat dibagi ke dalam 10 kelompok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top