Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada

60.000 Pemilih di Tangerang Dibatalkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, membatalkan sekitar 60.000 pemilih sementara dengan berbagai alas an, akhirnya diputuskan pemilih tetap sebanyak 1.843.188 orang.

"Alasannya ada yang meninggal, pindah domisili, belum merekam data kependudukan dan nama ganda," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Jamaludin di Tangerang, Sabtu (21/4).

Ahmad mengatakan pihaknya melakukan pemutahiran data dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai agenda pilkada serentak 2018. Pihaknya telah melakukan rapat pleno terbuka dengan melibatkan sejumlah pihak yang berkepentingan termasuk panitia pengawas dan lembaga pemantau independen.

Namun penetapan itu setelah aparat Disdukcapil Pemkab Tangerang, mengirimkan data pemegang KTP-E dan penerima surat keterangan (suket) bagi warga melakukan perekaman data kependudukan. Jumlah pemilih tetap untuk laki-laki sebanyak 931.676 dan perempuan 911.512 pemilih yang berhak mencoblos di TPS setempat.

Pihaknya melakukan sosialisasi secara gencar dengan menargetkan sekitar 80 persen suara pemilih dalam pilkada 2018. Namun sasarannya adalah pemilih pemuda yang berusia 17 tahun dan telah memiliki KTP-E atau yang telah merekam data kependudukan.

Bahkan sosialisasi bertujuan agar warga memberikan hak suara di TPS pada tanggal 27 Juni 2018, termasuk kepada warga yang telah memiliki suket. Dia menambahkan jumlah DPT itu tersebar pada 29 kecamatan dan 320 desa/kelurahan serta 4.513 TPS. Menurut dia, walau dibatalkan tapi masih dalam memilih dengan membawa suket dan mereka masuk dalam daftar pemilih tambahan pada pukul 12.00 wib hingga 13.00 wib.

Pemilih Turun

Sementara itu. KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat adanya penurunan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2018 bila dibandingkan pada kegiatan serupa 2013.

"Berdasarkan hasil pleno yang kita laksanakan Kamis (19/4) malam, warga Kota Bekasi yang akan menentukan pemimpinnya tersebut berjumlah 1.434.351 jiwa," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin.

Jumlah ini jauh lebih rendah dari DPT pada tiga gelaran pesta demokrasi sebelumnya. Bila dibandingkan dengan gelaran Pilkada Kota Bekasi 2013, penurunannya bisa mencapai 182.613 pemilih, karena DPT Pilkada saat itu sebanyak 1.616.964 pemilih.

Kemudian jika dibandingkan dengan DPT Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang dihelat pada 2013, penurunannya sebanyak 183.128 pemilih dengan jumlah DPT Pilgub Jabar di Kota Bekasi sebanyak 1.617.479 pemilih.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top