6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Menurut Ahli Jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Kebiasaan seperti merokok, pola makan yang buruk, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menjadi awal timbulnya penyakit jauh sebelum gejala muncul.

“Kebiasaan-kebiasaan ini tidak akan membunuh Anda esok hari, tapi dapat menentukan seberapa baik Anda menjalani hidup di masa-masa terakhir hidup Anda,” kata Dr. Kyla Lara-Breitinger, ahli jantung dan asisten profesor kedokteran di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.

Apa yang akan Anda lakukan sekarang untuk mencegah penyakit jantung?

1.Perhatikan Kondisi Anda

Dokter dapat menggunakan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah Anda untuk memperkirakan risiko penyakit jantung dan menyarankan kemungkinan pengobatan. Jadi, mulailah mengunjungi dokter perawatan primer, kata Dr. Sadiya Khan, seorang ahli jantung preventif di Feinberg School of Medicine di Northwestern University.

Kunjungan ke dokter perawatan primer juga memberi kesempatan untuk membicarakan tujuan kesehatan Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memulai dengan apa yang paling mudah, atau perubahan apa yang akan menghasilkan perbedaan terbesar.

2.Jika Anda Merokok, Cobalah untuk Berhenti

Menurut American Heart Association, merokok menyebabkan sepertiga dari semua kematian yang berhubungan dengan penyakit jantung.

Merokok menyebabkan peradangan, meningkatkan penumpukan plak, dan meningkatkan kemungkinan plak akan pecah dan membentuk gumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Rokok elektrik dan vape juga mengandung nikotin dan zat lain yang berbahaya bagi kesehatan jantung.

Bukti menunjukkan bahwa kombinasi pengobatan dan konseling adalah salah satu cara paling efektif untuk membantu perokok berhenti merokok. 

3.Jangan Remehkan Kekuatan Tangga

Setelah berhenti merokok, lihat berapa banyak anak tangga yang dapat dinaiki tanpa kehabisan napas. Olahraga teratur memperkuat otot jantung dan membuat tubuh lebih efisien dalam menarik oksigen dari darah.

Olahraga juga menurunkan tekanan darah dan kadar glukosa serta membantu mengurangi kelebihan lemak tubuh yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan gangguan metabolisme lainnya.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan orang dewasa melakukan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit per minggu.

Jika Anda bekerja dari rumah, misalnya, cobalah beristirahat di sela-sela rapat untuk melakukan lunge atau berlari menaiki tangga. Ketika duduk untuk memeriksa hasil pemindaian pasien, Dr. Lara-Breitinger dan stafnya mencoba berdiri dan melakukan 20 kali Gerakan, push-up, squat, atau lunge, setiap jam jika mampu.

Bagi sebagian orang, melacak langkah, kalori, dan glukosa darah dengan perangkat digital bisa menjadi "sangat memotivasi," kata Dr. Khan, membantu mereka memantau kemajuan dan merasakan pencapaian saat mencapai tujuan tertentu.

4.Tetaplah pada Batas Toko Kelontong

Dokter menyarankan untuk menerapkan pola makan nabati dengan banyak biji-bijian utuh, protein rendah lemak, serta buah dan sayuran segar, yang biasanya ditemukan di lorong luar toko kelontong.

Diet DASH  telah terbukti sangat efektif bagi penderita tekanan darah tinggi, dan penelitian selama puluhan tahun mendukung  manfaat kesehatan dari diet Mediterania .

Keduanya menekankan lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan, daripada lemak jenuh yang biasanya ditemukan dalam makanan seperti daging merah. Dan kedua diet tersebut dapat membantu mengurangi LDL, atau kolesterol lipoprotein densitas rendah, jenis "jahat" yang dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri.

Mengganti makanan ultraproses  – makanan kemasan yang sering ditemukan di lorong tengah toko kelontong  – dengan pilihan yang lebih sedikit diolah juga dapat mengurangi kemungkinan timbulnya kondisi metabolik seperti obesitas atau diabetes , yang keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung.

5.Utamakan Istirahat

Mendapatkan 7-9 jam tidur berkualitas per hari sangat penting untuk kesehatan jantung yang baik dan metabolisme yang lebih baik, kata Dr. Lara-Breitinger.

Kurang tidur meningkatkan hormon stres, yang memicu peradangan yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Hal ini dapat mengganggu ritme sirkadian dan mengganggu metabolisme, yang menyebabkan penambahan berat badan, resistensi insulin , dan akhirnya diabetes tipe 2, kata Dr. Lara-Breitinger.

Banyak hal yang dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak , tetapi sebisa mungkin, cobalah mengikuti rutinitas tidur harian, hindari kafein di sore hari dan jadwalkan waktu bebas layar ponsel untuk menenangkan diri sebelum tidur.

6.Jauhi Alkohol

Konsumsi alkohol meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan dan dapat meningkatkan kadar lemak tertentu yang dikenal sebagai trigliserida , yang dalam jumlah tinggi telah dikaitkan dengan penumpukan lemak pada dinding arteri.

Minum alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, aritmia, dan gagal jantung, kata Dr Jennifer Haythe, seorang ahli jantung di NewYork-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center.

"Alkohol sebenarnya racun bagi jantung," kata Dr. Haythe. Ia menganjurkan untuk tidak minum alkohol atau membatasi asupan alkohol secara signifikan, Ia menganjurkan pasien gagal jantung untuk berhenti minum sama sekali.