5G Mendorong Ekosistem IoT di Indonesia
teknologi 5G
Ketiga adalah keterbatasan kapital baik dalam bentuk investasi awal dan insentif mengenai IOT. Jawaban dari tantangan ini yakni dengan fleksibilitas pola implementasi mulai dari OPEX, Bagi Hasil, Hibah/Socialpreneur dan Sponsorship.
Keempat adalah masalah komponen elektronik seperti importasi dan kelangkaan pasokan. Teguh menyarankan agar perlu adanya kemudahan dan pemberian insentif impor komponen. "Hal ini dinilai diperlukan untuk pembuatan industri komponen elektronik seperti chip di Indonesia. Kita berharap bisa mengatasi kelangkaan supply, dengan menggunakan produk chip lokal yang ada," saran Teguh.
Dia menyimpulkan bahwa IoT akan terus bertumbuh dengan pesat sejalan dengan pengembangan otomatisasi di semua sektor kehidupan masyarakat. Selain itu, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pengembang IoT untuk bisa membentuk ekosistem yang saling bersinergi agar dapat bertumbuh dengan cepat.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya