Senin, 25 Nov 2024, 19:08 WIB

51 Layar Bioskop Akan Buka di 17 Kabupaten

Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon dan Wamenbud, Giring Ganesha (kedua kanan), dan Direktur Utama SAM'S Studios, Sonu Samtani (kanan) dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (25/11).

Foto: Muhamad Marup

JAKARTA - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, menyampaikan, akan ada 51 layar bioskop yang akan buka di 17 kabupaten di Jawa Barat, Jawa tengah, dan Jawa Timur. Rencananya layar bioskop tersebut akan mulai beroperasi pada 5 Desember 2024.

"Jadi 51 layar di tiap tempat dan akan segera diresmikan pada 5 desember. Itu langsung beroperasi bukan peletakan batu pertama," ujar Fadli, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (25/11).

Dia menjelaskan, kehadiran layar bioskop ini menjawab kebutuhan para sineas dan pegiat industri film yang membutuhkan penambahan layar bioskop. Menurutnya, jumlah layar saat ini sekitar 1.400 masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menonton film.

"Kita memerlukan, yang jelas seharusnya ada di tiap kabupaten kota yang membuka layar film. Tidak hanya di kota besar dan itu kota provinsi saja," jelasnya.

Sebagai informasi, pembukaan layar ini merupakan kolaborasi Kementerian Kebudayaan dengan SAM'S Studios. 17 titik layar bioskop berada di Cibadak Sukabumi, Lingkar Jalur-Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

Fadli mengungkapkan, film-film yang akan diputar di layar bioskop tersebut merupakan film-film Indonesia. Dia berharap adanya inisiatif ini bisa membuat pihak-pihak lain tergerak untuk memajukan bidang kebudayaan.

"Kita dorong sineas diseminasi karyanya di daerah, terutama kota kecil dan kabupaten yang butuh afirmasi. Semoga ini ditiru. Kalau film kita banyak, layar sedikit kan terjadi ketimpangan," katanya.

Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud), Giring Ganesha, berharap, kehadiran 51 layar bioskop ini bisa mendukung kehadiran film Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Dia berharap, jumlah 72 juta penonton tahun ini bisa meningkat tahun depan.

"Diharapkan tahun depan jumlah penonton film Indonesia bisa meningkat kalau bisa menjadi 100-140 juta penonton," ucapnya.

Direktur Utama SAM'S Studios, Sonu Samtani, menyebut, kehadiran layar bioskop ini akan berkolaborasi dengan komunitas lokal. Tidak hanya memutar film-film sineas lokal, tapi juga menggerakan ekosistem ekonomi.

"Jadi tidak hanya film, ada ekosistem untuk memutar roda ekonomi di daerah-daerah seperti UMKM kuliner," tuturnya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan: