Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kasus Korona I Gubernur Harapkan Atlet DKI Jadi Teladan Sportivitas di PON Papua

5 Atlet DKI Positif Covid-19

Foto : ANTARA/Nova Wahyudi

Kontingen DKI Jakarta mengikuti defile Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Lima atlet DKI ­Jakarta yang tampil di PON Papua ­terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga, mereka terpapar oleh korona varian baru di Papua.

JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta menyebutkan 5 atlet kontingen DKI Jakarta yang mengikuti ajang PON Papua terkonfirmasi Covid-19. Sayangnya, Tim kesehatan Kontingen DKI belum memastikan darimana para atlet ini tertular Covid-19.
"Ini mereka ini, ada beberapa atlet lain dari daerah lain juga yang terpapar juga. Tapi Dinas Kesehatan Papua masih bingung, dari mana mereka terpaparn. Mereka juga sudah lama di sini tidak mungkin dari Jakarta, cuma di sini mereka ke mana. Itu yang masalahnya masih mencari," kata Kabid Kesehatan Kontingen DKI, dr Junaidi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/10).
Junaidi mengatakan pihaknya mencurigai ada korona varian baru di Papua. Hal itu lantaran ditemukan atlet dari provinsi lain yang CT value-nya sangat rendah. "Kami bersama Dinas Kesehatan Papua mencurigai adanya viarian baru Covid-19 yang ada di sini, karena melihat dari CT yang terendah. CT valuenya kecil sekali ada yang 5 koma sekian, tapi itu atlet daerah lain. Atlet DKI masih ada 20-an lah (CT value-nya). Ada beberapa atlet CT value belasan, bahkan 5. Kita curiga ada varian baru takutnya," ujar Junaidi.
Menurut Junaidi, tiga atlet DKI yang terpapar korona ada di Timika, sementara dua lainnya di Jayapura. Kelimanya berasal dari cabang olah raga yang berbeda. Mereka kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sakit.
"Di Timika ada tiga orang, di Jayapura ada dua. Ada atlet sepatu roda dan softball yang di Jayapura. Yang di Timika itu atlet basket dan judo," jelas Junaidi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan adanya 5 atlet asal Provinsi DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam perhelatan PON XX Papua. Namun demikian Dinkes DKI masih mendalami terkait informasi atlet yang terpapar Covid-19 tersebut.
"Iyaaa (positif Covid-19). Sedang didalami lebih detil infonya. Mereka sudah diisolasi di rumah sakit di sana," ujar Dwi.
Dwi menambahkan saat ini petugas kesehatan langsung melakukan tracing terhadap mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja terkena wabah itu.
"Ya kan ini sedang koordinasi dengan KONI DKI jadi prinsipnya sama saja seperti kami menemukan kasus positif. Pasti kontak erat di-tracing, lalu dihubungi dan dipantau," ujar Dwi.
Meski begitu, Dwi menambahkan kepada siapapun yang pernah kontak erat dengan altet PON yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka harus membatasi dirinya komunikasi dengan yang lain secara langsung. "Harus karantina secara mandiri dan pastikan bisa terhubung pada saat dihubungi petugas kesehatan untuk di-tracing itu bisa kooperatif, bisa komunikasi dengan lancar," ucap Dwi.
Dalam hal ini, Dwi pun belum mau menyebutkan lebih jauh, apakah mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu terkena wabah varian baru atau tidak. Saat ini pihaknya sedang koordinasi untuk kontak erat dari teman-teman yang positif begitu.
"Kita untuk memastikan jenis varian kan prinsipnya, satu, mau varian apapun sama saja intervensi awal. Yang penting adalah isolasi. Kalau memang kondisinya gejala sedang berdasarkan tingkat gejala ya, maka kalau gejala sedang, berat, perlu dirawat. Tidak cukup isolasi di tempat isolasi terkendali," pungkas Dwi.

Jadi Inspirasi
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan atlet Ibu Kota yang saat ini berlaga di PON XX di Papua menjadi teladan sportivitas dan persahabatan. "Atlet DKI Jakarta harus bisa jadi inspirasi tentang kerja keras dan semangat pantang menyerah, serta jadi teladan untuk sportivitas dan persahabatan," kata Anies dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Anies memantau secara daring perkembangan PON di Papua termasuk berkomunikasi secara langsung melalui panggilan video dengan beberapa atlet yang mewakili Jakarta.
Anies memberikan selamat serta dukungan kepada atlet di antaranya atlet wushu Edgar Xavier Marvelo yang meraih dua medali emas dan atlet terbang layang Monica Gondohusodo yang juga meraih medali emas. "Untuk para atlet, terus jaga semangat dan optimisnya. Salam hangat dari Jakarta untuk Papua," kata Anies.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top