5,5 Miliar Orang akan Terdampak Polusi Air Permukaan
Perubahan iklim dan pembangunan sosial-ekonomi seperti perubahan populasi, penggunaan lahan, dan pertumbuhan ekonomi, diperkirakan akan mempengaruhi air dalam beberapa dekade mendatang.
BANGKOK - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Water edisi Selasa (17/7) menyebutkan bahwa lebih dari setengah populasi dunia dapat terdampak oleh polusi air permukaan pada 2100.
Berdasarkan penelitian sebuah tim internasional menemukan bahwa kualitas air permukaan yang buruk dapat mempengaruhi 5,5 miliar orang pada 2100, dan orang-orang yang tinggal di negara berkembang akan terpengaruh secara tidak proporsional.
Polusi air permukaan mengacu pada kontaminasi badan air, seperti sungai, danau, dan lautan, oleh zat berbahaya dan polutan dari aktivitas manusia atau sumber alami.
"Perubahan iklim dan pembangunan sosial-ekonomi seperti perubahan populasi, penggunaan lahan, dan pertumbuhan ekonomi, diperkirakan akan mempengaruhi air dalam beberapa dekade mendatang," demikian laporan studi tersebut, yang mengacu dampaknya terhadap suhu dan salinitas air, polusi organik dan patogen.
Para peneliti menemukan bahwa kawasan Afrika Sub-Sahara kemungkinan akan menjadi hotspot global pencemaran air permukaan pada akhir abad ini, terlepas dari skenario iklim dan sosial ekonomi di masa depan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya