Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Musibah Kebakaran - Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik

40 Kapal Ludes Terbakar di Pelabuhan Benoa

Foto : ANTARA/Fikri Yusuf

Kapal Terbakar - Petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha memadamkan api yang membakar kapal ikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (9/7). Sekitar 40 unit kapal ikan terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sejak pukul 02.00 Wita hingga malam tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan untuk melakukan proses pemadaman api yang membakar 40 unit kapal ikan di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, sejak Senin (9/7) dini hari hingga Senin malam atau sekitar 12 jam.


"Salah satu kendalanya, kami di sini sulit untuk pengisian air atau fire hydrant pada mobil pemadam kebakaran. Tidak ada satu kran air pun yang posisinya siap digunakan setiap saat.

Semestinya setiap 50 meter harus ada. Jadi, itu menghambat mobilisasi kami," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan, BPBD Kota Denpasar, IB Yoga, Senin malam.


Posisi kapal yang terlalu rapat juga merupakan salah satu penyebab api cepat merambat dan membesar hingga sulit untuk dipadamkan.

"Pemilik kapal harus memperhatikan manajemen sandar kapal. Kapal seharusnya diposisikan sedemikian rupa agar jika terjadi keadaan darurat, ada akses untuk pergeseran kapal," katanya.


Selain itu, faktor angin yang cukup kencang di lokasi kebakaran juga menyebabkan api terus membesar dan menyulitkan proses pemadaman.

"Pemilik kapal juga sebaiknya memiliki tenaga khusus yang memiliki atensi pengamanan dalam hal kedaruratan agar ketika terjadi peristiwa seperti kebakaran ini dapat cepat diatasi dan api tidak sampai membesar," katanya.


Dilaporkan, pada Senin sore, api telah berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran. Sejumlah warga dan nelayan pun tampak melakukan proses pembasahan dengan menyemprotkan air ke arah kapal saat tim pemadam kebakaran dari BPBD sudah meninggalkan lokasi.

Namun, pada Senin malam, api kembali muncul di sejumlah titik dan kembali membakar kapal. Sejumlah warga dan petugas juga tampak berusaha untuk memadamkan api kembali.


Diduga Korsleting


Sementara itu, BPBD Kota Denpasar menduga 39 unit kapal ikan yang ludes dalam kebakaran di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Senin sejak pukul 02.00 WITATA hingga siang itu karena korsleting (hubungan arus pendek listrik).

"Penyebab kebakaran ini diduga akibat dari korsleting listrik yang terjadi pada salah satu kapal yang sedang menyalakan mesin di sisi timur," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Denpasar, Wayan Puja.


Puja mengatakan api dari kapal tersebut kemudian merembet tertiup angin dan membakar kapal-kapal lain yang berada tidak jauh dari kapal itu.


Sedangkan Kapolda Bali, Irjen Petrus R Golose, mengatakan kepolisian akan meneliti penyebab terjadi kebakaran 40 kapal ikan di Pelabuhan Benoa. "Kami dari pihak kepolisian akan meneliti apakah ini arson (pembakaran) atau fire (kebakaran)," katanya.


Petrus Golose menjelaskan, berdasarkan laporan awal yang diterima, peristiwa ini merupakan kebakaran yang diakibatkan oleh kelalaian para anak buah kapal (ABK) yang saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan.


Adapun kapal yang terbakar di antaranya milik PT AKFI sebanyak lima unit, milik PT Intimas Surya tujuh unit, milik PT Bandar Nelayan dua unit, KM Bandar Nelayan 168, dan KM Bandar Nelayan 2019, sedangkan 25 kapal belum terdata. Ant/eko/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top