Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pergantian Pemimpin - Satu Komisioner KPK Gagal

40 Kandidat Capim KPK Berlanjut ke Tes Kepemimpinan

Foto : ANTARA/DHEMAS REVIYANTO

UMUMKAN TES PSIKOLOGIS - Ketua Panitia Seleksi (pansel) calon pimpinan KPK Yenti Garnasih (keempat dari kiri) didampingi anggota pansel (dari kiri ke kanan) Al Araf, Marcus Priyo Gunarto, Diani Sadia Wati, Indriyanto Seno Adji, Harkristuti Harkrisnowo, Hamdi Moeloek, dan Hendardi seusai menyampaikan keterangan pers tentang hasil tes psikologi capim KPK di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (5/8). Sebanyak 40 peserta seleksi capim KPK periode 2019-2023 dinyatakan lolos tes psikologi yang selanjutnya akan mengikuti tahapan profile assessment pada 8-9 Agustus 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) akan menggali kemampuan memimpin 40 orang kandidat komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

"Dalam assesment test nanti, terutama kami mencari leadership, bagaimana me-manage konflik, membuat keputusan cepat tapi prudent, bagaimana mengatasi tekanan, integritas, dan bagaimana ketahanan terhadap situasi tugas yang menekan," kata anggota Pansel Capim KPK, Hamdi Moeloek, di dalam konferensi pers di Gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Pansel Capim KPK mengumumkan nama 40 orang yang lolos seleksi tes psikologi untuk menjadi komisioner KPK 2019-2023. Keempat puluh orang itu berasal dari latar belakang akademisi tujuh orang, advokat/ konsultan hukum dua orang, jaksa tiga orang, pensiunan jaksa satu orang, hakim satu orang, anggota Polri enam orang, auditor empat orang, komisi kejaksaan/komisi kepolisian nasional satu orang, komisioner/pegawai KPK lima orang, PNS empat orang, pensiunan PNS satu orang, dan lain-lain lima orang,

Keempat puluh orang capim KPK tersebut selanjutnya akan mengikuti seleksi berikutnya yaitu profile assesment yang akan diselenggarakan pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019.

Hamdi menjelaskan, dalam assesment test akan ada rangkaian penilaian yang lebih detail. Kami akan mengelaborasi assesment psikologis keseluruhan proses dari psikotes yaitu melalui kegiatan simulasi pekerjaan dalam kelompok dengan dinilai oleh psikolog-psikolog yang kami tempatkan," tambah Hamdi.

Hasil tes assesment test akan keluar setelah 14 hari pascates. "Biasanya rasio 1:2. Katakanlah 20 orang yang lolos profile assesment maka akan ada tahapan berikut uji publik dan tes kesehatan fisik sekaligus dicek lagi kesehatan mental ditambah beberapa informasi dari lembaga yang sudah kami ajak kerja sama sebelumnya," ungkap Hamdi.

Dua Komisioner Lolos

Sementara itu, dari tiga komisioner KPK yang mengikuti seleksi, hanya Alexander Marwata dan Laode M Syarif yang lolos tes psikologi. Satu orang komisioner yaitu Basaria Panjaitan tidak lolos.

Selain itu, unsur KPK lainnya yang lolos adalah Chandra Sulistio Reksoprodjo (Kabiro SDM KPK), Giri Suprapdiono (Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK), Sujanarko (Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi PJKAKI KPK).

Sedangkan dari kepolisian yang lolos terdapat enam anggota aktif, yaitu Antam Novambar (Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri), Bambang Sri Herwanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri), Dharma Pongrekun (Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara/BSSN), Firli Bahuri (Kapolda Sumsel dan mantan Deputi Penindakan KPK), Juansih (Polri, Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri), dan Sri Handayani (Wakapolda Kalbar). fdl/ola/AR-2

Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top