Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pergantian Pemimpin - Satu Komisioner KPK Gagal

40 Kandidat Capim KPK Berlanjut ke Tes Kepemimpinan

Foto : ANTARA/DHEMAS REVIYANTO

UMUMKAN TES PSIKOLOGIS - Ketua Panitia Seleksi (pansel) calon pimpinan KPK Yenti Garnasih (keempat dari kiri) didampingi anggota pansel (dari kiri ke kanan) Al Araf, Marcus Priyo Gunarto, Diani Sadia Wati, Indriyanto Seno Adji, Harkristuti Harkrisnowo, Hamdi Moeloek, dan Hendardi seusai menyampaikan keterangan pers tentang hasil tes psikologi capim KPK di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (5/8). Sebanyak 40 peserta seleksi capim KPK periode 2019-2023 dinyatakan lolos tes psikologi yang selanjutnya akan mengikuti tahapan profile assessment pada 8-9 Agustus 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Hamdi menjelaskan, dalam assesment test akan ada rangkaian penilaian yang lebih detail. Kami akan mengelaborasi assesment psikologis keseluruhan proses dari psikotes yaitu melalui kegiatan simulasi pekerjaan dalam kelompok dengan dinilai oleh psikolog-psikolog yang kami tempatkan," tambah Hamdi.

Hasil tes assesment test akan keluar setelah 14 hari pascates. "Biasanya rasio 1:2. Katakanlah 20 orang yang lolos profile assesment maka akan ada tahapan berikut uji publik dan tes kesehatan fisik sekaligus dicek lagi kesehatan mental ditambah beberapa informasi dari lembaga yang sudah kami ajak kerja sama sebelumnya," ungkap Hamdi.

Dua Komisioner Lolos

Sementara itu, dari tiga komisioner KPK yang mengikuti seleksi, hanya Alexander Marwata dan Laode M Syarif yang lolos tes psikologi. Satu orang komisioner yaitu Basaria Panjaitan tidak lolos.

Selain itu, unsur KPK lainnya yang lolos adalah Chandra Sulistio Reksoprodjo (Kabiro SDM KPK), Giri Suprapdiono (Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK), Sujanarko (Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi PJKAKI KPK).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top