4 Lagi Pelaut Tewas, RI Desak Tiongkok Lakukan Penyelidikan Menyeluruh
Menlu RI, Retno Marsudi
Pada bagian lain, Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Mohammad Abdi Suhufan mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait insiden kematian empat pekerja di dua kapal Tiongkok ini.
"Belum, tidak ada yang mengadu ke Fisher Center," kata Abdi, merujuk pada layanan pengaduan 24 jam yang dibuat lembaga nonprofit tersebut untuk seluruh pekerja di laut.
Dalam advokasinya, DFW Indonesia mendirikan dua pusat pengaduan dan keluhan awak kapal perikanan yang berada di Tegal, Jawa Tengah, dan Bitung, Sulawesi Utara.
Belakangan, Fisher Centre menjadi wadah pertama pelaporan dugaan eksploitasi pekerja Indonesia di kapal Tiongkok. Insiden terakhir yang dilaporkan ke Fisher Centre adalah seorang awak kapal Indonesia yang meninggal dunia karena mengalami kekerasan fisik di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.
Dari laporan pengaduan tersebut, DFW mencatat sebanyak 11 pelaut Indonesia wafat dan dua lainnya hilang di kapal ikan berbendera Tiongkok dalam tujuh bulan terakhir.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya