![348 Sekolah di DKI Ditutup](https://koran-jakarta.com/images/article/348-sekolah-di-dki-ditutup-220213232354.jpg)
348 Sekolah di DKI Ditutup
![348 Sekolah di DKI Ditutup](https://koran-jakarta.com/images/article/348-sekolah-di-dki-ditutup-220213232354.jpg)
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Duren Tiga 09 Pagi, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberlakukan PTM 50 persen untuk sementara, seiring peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota.
Sebanyak 348 sekolah ditutup sementara selama dua minggu karena siswa dan gurunya terpapar Covid-19 varian Omicron.
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) menutup sebanyak 348 sekolah untuk mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Saat ini, sekolah yang masih tutup 348, itu kan dari berapa kemarin 706 sekolah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Minggu (13/2).
Riza mengatakan pihaknya masih memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. Hal ini berkaitan dengan naiknya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level-3. "Prinsipnya kita minta semuanya berhati hati terutama anak anak yang sekolah karena masih diberlakukan 50 persen," ujarnya.
Selain itu, Riza mengaku akan melakukan pengawasan pada lingkungan sekolah yang dilakukan secara berkala. "Di lingkungan rumah dan perjalanan pulang sekolah, kalo di lingkungan sekolah Alhamdulillah saat ini baik karena satgas dioptimalkan, Sapras dibersihkan, diinspektan dilakukan secara berkala," tuturnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yudi Dimyati, mengatakan menutup beberapa sekolah akibat adanya siswa dan guru yang terpapar Covid-19 varian Omicron. Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Jakbar) menyebutkan, hingga saat ini terdapat 135 siswa, 57 guru, dan dua tenaga pendidik di daerah itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya