335.000 Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana saat memberikan keterangannya di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) Jatiasih, di Bekasi.
Foto: ANTARA/Aji CaktiJAKARTA - Libur panjang sejak Kamis (1/6) ditambah cuti bersama mendorong warga Jabodetabek bepergian. Lebih dari 335.000 kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek dengan berbagai jurusan.
"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas empat Gerbang Tol Utama," Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Jumat (2/6). Gerbang-gerbang tersebut adalah GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Lisye mengatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 25 persen dibanding lalin normal. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke empat arah, mayoritas sebanyak 164.913 kendaraan (49,17 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Adapun rincian distribusi lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.048 kendaraan, naik sebesar 37,2 persen dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 88.865 kendaraan.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 80.000 kendaraan lebih. Angka ini naik sebesar 27,6 persen dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima dan kecukupan BBM.