Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

3 Wilayah Jakarta Ini Berpotensi Banjir, Warga Diimbau Tingkatkan Waspada

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Sejumlah pengendara motor menerabas genangan air setinggi 50 sentimeter (cm) di Jalan Raya Jambore, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga di tiga wilayah Jakarta yang berpotensi banjir per 11 Januari 2024 agar meningkatkan kewaspadaan.

"Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur masuk dalam kategori waspada maka perlu diantisipasi potensi banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/1).

Isnawa merinci wilayah Jakarta Barat meliputi Kecamatan Kalideres dan Cengkareng, Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, dan Pasar Minggu, serta Kecamatan Ciracas, Cipayung, dan Jatinegara.

Peringatan itu berasaldari analisa prediksi berdasarkan dampak (impact based forecast) yang dihimpun dari BMKG, Satgas Banjir (PUPR), dan Inarisk (BNPB).

Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem, salah satunya mengecek melalui situs pemantau banjir.

"Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situshttps://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt," tuturnya.

BPBD DKI mengimbau masyarakat apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi pusat bantuan (callcenter) Jakarta Siaga di pesawat112.

BPBD DKI Jakarta turut menyiagakan 267 petugas yang telah dibekali keahlian untuk mengevakuasi warga dalam keadaan darurat dan terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta.

BPBD DKI Jakarta juga menyampaikan sebanyak 16 kecamatan di Jakarta masuk dalam zona berpotensi rawan longsor pada Januari 2024.

"Prakiraan wilayah potensi gerakan tanah itu disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diterbitkan BMKG," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji kepada pers di Jakarta, Rabu.

Isnawa menyebutkan 16 kecamatan tersebut tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Berdasarkan data BPBD DKI yang dihimpun dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa wilayah yang rawan longsor itu berada di zona menengah.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top