Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hanya di Halal Park

3 Bintang dari 3 Profesi Masak Bersama

Foto : KORAN JAKARTA/M. FACHRI

Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan (kedua kiri), SEVP Jaringan BNI Ronny Venir (kedua kanan), Chef Norman Ismail (kiri), dan Tora Sudiro (kanan) pada cooking class yang diadakan pada penyelenggaraan RKB BNI Fest di Halal Park, Dekat Pintu 11 Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28 Juli 2019). Chef Norman memberikan materi cara memasak makanan halal yaitu Empal Gentong kepada pengunjung Halal Park yang terdiri dari Komunitas Motor Gede, Emak Blogger, Wartawan, dan lain-lain.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiga bintang dari tiga profesi berbeda berada dalam satu kesem patan untuk masak bersama. Mereka adalah Chef Norman Ismail, aktor Tora Sudiro, dan petarung Mixed Martial Art (MMA) Suwardi. Kesempatan ini hanya ada di acara RKB BNI Fest yang digelar di Halal Park, dekat Pintu Sebelas Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (28 Juli 2019).

Tora Sudiro dan Suwardi secara berbarengan menyimak cara Chef Norman memasak salah satu kekayaan kuliner nusantara, yaitu Empal Gentong.Cooking Class Chef Norman ini dinikmati juga oleh Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan dan SEVP Jaringan BNI Ronny Venir.Putrama menjelaskan, RKB BNI Fest ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya tahu bahwa ada satu destinasi wisata unik di Jakarta, yang tidak hanya berbasis produkproduk Halal, melainkan juga memiliki kekhasan, yaitu menjajakan produkproduk yang dihasilkan oleh para mitra Badan-badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Di bawah koordinasi Kementerian BUMN RI, Halal Park disiapkan untuk menjadi konsep kawasan terpadu berbasis syariah yang hingga saat ini sudah dibuka di dua lokasi, yaitu dekat Pintu Sebelas GBK dan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta. "Kami berharap dengan dibangunnya Halal Park di Kawasan GBK ini mampu menumbuhkan mitramitra RKB. Masyarakat pun semakin terinfo bahwa banyak mitra binaan RKB ini yang punya produk berkualitas dan halal untuk dikonsumsi semua. Pada akhirnya akan menjadi efek multiplier bagi usaha kecil," ujarnya.

Ketiga bintang ini diajak ke Halal Park untuk turut menggaungkan spot wisata baru ini kepada masyarakat, sebagai kawasan wisata yang ramah terhadap akses transportasi. Halal Park memang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2019 untuk dinikmati oleh siapapun, meskipun diusung dengan tema Islami.Kehadiran ketiga bintang ini cukup menarik perhatian warga Ibukota yang tengah berolahraga atau sekadar berlibur di area Senayan, Jakarta.

Tidak hanya kalangan media lifestyle, media ekonomi, dan masyarakat umum, acara Cooking Class Chef Norman ini juga menarik perhatian pengguna Moge alias motor gede yang tergabung dalam komunitas Harley Owners Group (HOG). Selain itu, ada komunitas unik lain yang ikut menikmati suasana Halal Park, yaitu Emak Bloger.Tora Sudiro punya kesan tersendiri terhadap RKB BNI Fest ini. Menurutnya, kemasan acara yang disiapkan sangat menarik, apalagi diselenggarakan di satu kawasan yang khas, seperti Halal Park. Semoga ini bisa terus dilakukan oleh pihak lain. BNI sudah membuatnya sukses sebagai pilot project yang bisa ditiru.

"Ini pengalaman menarik karena saya baru pertama kali ikut ke Halal Park. Apalagi saya dapat Kartu Kredit BNI yang khusus dibuat untuk pemilik Harley. Semoga BNI semakin sukses," ungkapnya.Usai Cooking Class, Tora dan Chef Norman memang mendapatkan kehormatan menerima mock up Kartu Kredit BNI Edisi HOG langsung dari Direktur Bisnis Korporasi Putrama Wahju Setyawan.

Kedua bintang ini memang nasabah BNI yang memiliki kartu kredit khusus tersebut.Sebagai nilai tambah dari produk Kartu Kredit, BNI menerbitkan berbagai Kartu Kredit edisi khusus salah satunya Kartu Kredit BNI Edisi HOG. Volume transaksi Kartu Kredit BNI sendiri hampir mencapai Rp 20 Triliun per Juni 2019. BNI juga telah menerbitkan 1,85 juta keping kartu kredit per Juni 2019.Chef Norman mengatakan senang dengan acara yang mengisi RKB BNI Fest ini, karena banyaknya pengusaha UMKM yang diajak pameran. "Langkah ini bisa membantu pelaku usaha kecil lebih maju lagi usaha," ujarnya.BNI juga memiliki cara lain untuk meramaikan Halal Park melalui momentum-momentum yang disiapkan dalam RKB BNI Fest ini.

Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan (kanan), SEVP Jaringan BNI Ronny Venir (kiri), Chef Norman Ismail (kedua kiri) & Tora Sudiro (kedua kanan) menunjukkan Mock Up Kartu Kredit BNI Edisi Khusus Harley Owners Group (HOG) pada penyelenggaraan RKB BNI Fest di Halal Park, Dekat Pintu 11 Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28 Juli 2019). BNI mengundang berbagai komunitas termasuk Komunitas Motor Gede untuk mengikuti cooking class makanan halal di akhir pekan.

Salah satunya adalah sharing session Program Aku Saudagar Muda oleh owner "Mommisu". Ada sekitar 50 siswa sekolah menengah umum yang diajak dalam acara ini. Selain mendapatkan ilmu baru untuk menjadi entrepreneur muda melalui sesi pelatihan itu, para siswa ini juga berkesempatan menikmati Halal Park secara langsung dengan beragam kuliner yang disiapkan para pelaku usaha yang aktif di RKB Binaan BNI.

Sebanyak 10 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan BNI akan menjajakan produk kuliner unggulan di Halal Park diantaranya yaitu Pempek Bulet yang menyajikan hidangan pempek berbentuk bulat, Pudingu yang menyajikan silky puding, Sosis Bakar Lulu yang menyajikan hidangan sosis, Soto Mie Bakso, Sicipi Food yang me nyajikan hidangan kebab, Arafi Food yang menyajikan hidangan dimsum, Pentol Pedas SS, Ramen n Sushi Emperan, Sari Lemon Soogeh yang menyajikan minuman sari lemon, dan Jalanin Doeloe Kopi.Selain aneka kuliner dari UMKM binaan BNI, BNI juga menyediakan layanan perpanjang paspor.

RKB Fest ini juga menghadirkan perancang batik asal Pekalongan Aditya Yusma untuk menjadi pembi cara pada Kelas Kreatif Membatik. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan pelestarian budaya asli Indonesia sekaligus industri kreatif. Pengunjung dapat mengikuti sharing session cara membuat batik pada kelas tersebut.

Komentar

Komentar
()

Top